THR Pertama: Menerima THR Secara Pro-Rate Hingga Dicuri

Setiap kali saya menerima gaji, biasanya saya akan bawa dulu amplop ke rumah kontrakan. Saat itu belum ada sistem gaji langsung masuk  ke rekening, masih manual harus  diambil sendiri.

Saya sekamar berdua dengan teman di suatu kontrakan.  Terus terang saya belum kenal teman sekamar saya.   

Nah besok pagi-paginya saya harus hadir di gereja untuk suatu acara penting.   Begitu hampir mendekati acara penting, saya baru sadar bahwa saya lupa mengunci lemari saya.

Padahal saya meletakkan uang gaji saya di dalam laci lemari.  Dalam kondisi bingung, saya memutuskan untuk tetap tenang saja.

Begitu acara selesai, saya secepatnya pulang ke kamar kontrakan.  Saya begitu terperanjat ketika tidak menemukan sama sekali amplop gaji saya. 


Baca Juga: Kisah THR Tak Terlupakan di Momen Idul Fitri, Simbol Kehangatan dan Persaudaraan

Saya mencari tau siapakah yang ada di dalam kamar selama saya berada di gereja. Saya bertanya kepada pembantu.  Pembantu menjawab bahwa dia tak masuk sama sekali ke kamar.

Lalu, saya bertanya kemana teman saya sekamar?  Ternyata pembantu tidak paham dimana dia berada. Selama hampir 1 minggu teman saya itu tak pulang.

Begitu teman saya pulang, saya segera bertanya, apa yang dilakukannya dengan uang gaji saya?  Dia tidak mengaku bahwa dia mengambil. 

Tapi dengan mimik ketenangan yang luar biasa, saya merasakan ada hal yang baik dengan teman saya.
Sejak saat itu hubungan dengan teman sekamar jadi seperti “api dalam sekam”.  

Saya hanya ingin dia mengaku dan mengembalikan karena gaji itu sangat penting bagi saya. Tapi hal itu tak pernah terjadi sampai detik terakhir dia ke luar dari kontrakan.

Ada hikmah yang saya rasakan,  uang THR itu sebagai pengganti uang yang hilang, meskipun tidak sepenuhnya

Baca Juga: Memberi THR bagi Mereka yang Berjasa di Perumahan

Itulah pengalaman berharga saya menerima THR pertama kali yang sungguh berkesan dan tidak terlupakan.





----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung