Thurneysen Simanjuntak Likes
Nah, itu beberapa dampak dari perilaku konsumtif pada diri, orang lain, dan masyarakat. Karena itu, sudah saatnya manusia itu menjadi insan konsumen yang bijak.
Menjadi konsumen bijak tentu tidak mudah, pasti ada berbagai tantangan yang harus dihadapi, salah satunya untuk meredam hasrat diri.
Harus diakui memang kalau manusia itu punya ego tersendiri, ingin terlihat lebih hebat dari orang lain.
Pemahaman tentang nilai-nilai religi dan sosial yang baik, tentu akan membantu manusia untuk meredam hasrat yang dapat menimbulkan berbagai pandangan buruk dari orang lain atau masyarakat.
Mari mencoba untuk menghindari tekanan dari lingkungan sekitar yang dapat mendorong diri untuk membeli barang-barang yang tidak perlu hanya untuk mengejar tren atau status sosial.
Oleh karena itu, kepekaan terhadap kebutuhan dan keinginan harus terus diasah. Sehingga dapat selalu fokus untuk memenuhi kebutuhan, bukan sebatas keinginan.
Baca Juga: 10 Strategi Efektif untuk Mempertahankan Hubungan Baik dengan Konsumen
Bisa juga dengan membangun kesadaran dan disiplin diri, agar dapat menjadi konsumen yang lebih bijak dan mampu menghindari konsumsi yang dapat berisiko pada diri, seperti berhutang untuk keperluan konsumtif.
Selain bicara paradigma seperti di atas, maka perlu juga memikirkan berbagai teknis untuk bisa menjadi insan yang bijak melakukan konsumen.
Membiasakan diri untuk membuat anggaran bulanan. Mempertimbangkan antara pendapatan dan pengeluaran, dengan demikian hidup “tidak lebih besar pasar daripada tiang”.
Perlu juga berupaya untuk menghindari utang konsumtif. Harus benar-benar menghindari penggunaan kartu kredit (berutang) untuk barang-barang yang tidak diperlukan.
Tidak kalah penting, selalu melakukan evaluasi terhadap keuangan secara rutin.
Biasakan mencatat alokasi dana setiap harinya, sehingga mudah untuk memantau tujuan keuangan dan mengamati alokasi keuangan yang perlu diperbaiki.
Akhir kata, semoga tulisan singkat ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Salam konsumen bijak!
#tantanganmenulisapril
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung
Komentar
22 Apr 2024 - 11:50
Makasih Mas Fajar dan Mbak Swastiti
22 Apr 2024 - 09:36
Setuju...harus berpikir beberapa kali saat mau membeli sesuatu, apakah itu kebutuhan atau keinginan..
21 Apr 2024 - 18:30
Dampaknya lumayan juga ke lingkungan sekitar.
21 Apr 2024 - 17:21
Selamat membaca!