Konsumen Bijak, Hidupnya Tenang!

Ilustrasi (Dokpri)

Ilustrasi (Dokpri)

Like

Setiap hari manusia membutuhkan makanan dan minuman, atau barang-barang lain untuk memenuhi kebutuhannya.

Realitanya, tidak jarang manusia itu bergeser fokusnya dari kebutuhan kepada keinginan. Hal itu bisa terjadi karena banyaknya tawaran dan iming-iming di berbagai media.

Alhasil, manusia itu pun berperilaku konsumtif.

Perlu menyadari, bahwa perilaku konsumtif itu tentu sangat bersifat negatif dan berdampak buruk terhadap kehidupan manusia dan masyarakat.

Sudah tahu kira-kira dampak yang dapat ditimbulkan perilaku konsumtif tersebut?


Setidaknya ada beberapa alasan mengapa harus menghindari hidup berperilaku konsumtif.

Baca Juga: Hari Konsumen Nasional: 6 Strategi Jadi Konsumen Cerdas dan Bijak

Perilaku konsumtif itu, dapat memengaruhi timbulnya masalah keuangan. Misalnya hidup dengan kebiasaan “besar pasak dari tiang” atau lebih besar pengeluaran dari pendapatan.

Dapat juga membuat kebiasaan baru, yakni berutang. Selain itu, perilaku konsumtif juga dapat mengakibatkan ketidakstabilan emosional seseorang. Misalnya, saat tidak dapat meraih keinginannya, maka merasa ada yang kurang dalam dirinya, atau berdampak pada hidup tidak bahagia.

Bahkan perilaku konsumtif bisa berpengaruh pada renggangnya relasi dengan masyarakat, karena adanya kecemburuan dan kesenjangan sosial.

Baca Juga: Menjadi Konsumen Cerdas: Cara Mengikuti Tren Tanpa Kehilangan Identitas