Mutia AH Likes
Setelah beberapa kali berbelanja, saya mulai mengenal pemilik dan penjaga warung dengan baik. Kami saling bertukar cerita dan pengalaman, sehingga suasana berbelanja menjadi lebih hangat dan menyenangkan.
Tidak seperti di minimarket, di mana interaksi dengan pramuniaga terasa lebih formal dan impersonal.
Faktanya, hubungan kekeluargaan seperti ini tidak hanya terjadi di warung sembako yang saya kunjungi, tapi juga di banyak warung sembako lainnya di sekitar pemukiman.
Pemilik atau penjaga warung juga berasal dari etnis dan daerah yang beragam. Bukan hanya orang Madura tetapi juga orang dari daerah lain seperti Kuningan, Jawa dll.
Baca Juga: Mengenal Kabunushu Yutai, Profit Investor Saham Unik dari Jepang
Ini membuktikan bahwa warung sembako bukan hanya tempat untuk bertransaksi, tapi juga menjadi tempat berkumpul dan berbagi cerita bagi masyarakat setempat.
Pada akhirnya, keputusan pemerintah untuk melarang warung sembako buka 24 jam mungkin tidak terlalu berdampak.
Pasalnya, konsumen datang ke warung sembako bukan hanya karena kebutuhan akan barang-barang pokok, tapi juga karena nilai-nilai tambahan yang didapatkan.
Seperti harga yang lebih terjangkau dan hubungan kekeluargaan yang terjalin erat.
Selain itu, konsumen kini semakin cerdas dalam berbelanja. Meskipun minimarket seringkali menawarkan promo-promo menarik, tetapi konsumen kini lebih sadar akan harga dan kualitas barang yang mereka beli dan butuhkan.
Konsumen tidak tergiur hanya oleh promosi semata, tapi lebih mempertimbangkan nilai sebenarnya dari barang yang dibeli.
Jadi, warung sembako bukan hanya tempat belanja biasa. Mereka adalah bagian penting dari kehidupan masyarakat, tempat di mana hubungan sosial terjalin dan nilai-nilai kekeluargaan dijunjung tinggi.
Melalui warung sembako, kita bisa belajar banyak tentang solidaritas, kerja sama, dan kepedulian terhadap sesama.
Sehingga, meskipun pilihan belanja kita mungkin beragam, tidak ada yang bisa menggantikan kehangatan dan kebersamaan yang bisa kita temukan di warung sembako.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung
Komentar
18 Jul 2024 - 06:46
Jadi keinget warung kelontong Madura buka 24 jam
17 May 2024 - 13:12
Bisa untuk menjalin silaturahmi juga antara penjual dan pembeli
01 May 2024 - 12:54
betul sekali, kedekatan emosional dengan penjual yah
28 Apr 2024 - 17:13
Menarik