Semerbak Harum Industri Parfum Indonesia, Potensi Besar yang Perlu Dieksplorasi

Tren Affordable Luxury Bagi Brand Parfum Lokal

Harga parfum brand-brand ternama bisa berada di angka jutaan rupiah. Selain karena reputasi brand yang memproduksinya, ternyata hal ini juga dipengaruhi oleh rantai industrinya yang cukup kompleks.

Untuk menghasilkan parfum yang berkualitas memerlukan proses yang panjang dan melibatkan banyak ahli dari berbagai dunia.

Melihat kemampuan mayoritas customer di Indonesia tentunya barang-barang dengan harga fantastis seperti itu dikategorikan barang mewah.

Sejalan dengan itu, muncullah tren affordable luxury yang bisa jadi peluang pebisnis lokal untuk menjangkau pasar.

Baca Juga: Jo Malone Viral, Ini 9 Parfum Lokal Alternatif yang Wangi dan Mencerminkan Kepribadian


Tren ini sekiranya bermula sekitar tahun 2012 dan mendapat respon positif dari pasar.

Dengan menonjolkan kualitas dari produknya yang dapat bersaing dengan merk kenamaan jadi solusi bagi mereka yang memiliki selera tinggi dengan modal terbatas. 



 

Ulasan Produk dari Customer Bisa Jadi Strategi Marketing Terbaik

Dengan memanfaatkan sumber daya alam dalam negeri seharusnya banyak pebisnis yang aktif melakukan hilirisasi minyak nilam menjadi parfum.

Setelah bahan baku yang tersedia, pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana memasarkan produk parfum lokal ke customer?

Salah satu jawabannya adalah melibatkan mereka dalam sisi pemasaran. 

Hal ini, diakui salah satu produk parfum lokal, HMNS. CEO HMNS, Rizky Arief Prakoso dalam salah satu wawancara mengungkapkan nama parfum lokal buatannya mulai naik dari ulasan salah satu customer di platform Twitter.

Cuitan tersebut kala itu mendapatkan atensi dari warganet dan mendapat lebih dari 2 juta traffic.

Semenjak itulah, brand yang digawanginya mulai lekat diperbincangkan dan juga dapat dikenal oleh pasar yang lebih luas.

Baca Juga: Estee Lauder Beli Brand Tom Ford US$2,8 M

Tak berhenti di situ, HMNS juga gencar melakukan beberapa kolaborasi yang akhirnya membentuk persepsi positif pasar terhadapnya.

Beberapa kolaborasi yang dilakukan dengan menggandeng grup band Maliq and The Essentials dan juga Christian Sugiono.

Mereka juga turut aktif membangun relasi dengan pengikutnya di berbagai sosial media. Hal ini coba mereka lakukan untuk dapat terus mempromosikan parfum lokal hingga mancanegara.




-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung