sumber kompas.com
Likes
Sementara generasi sebelumnya sebagian besar telah memasuki masa pensiun. Riset yang dirilis oleh Tirto pada Juli 2019 menunjukkan bahwa generasi milenial cenderung lebih boros, sulit menabung, dan kurang memperhatikan kebutuhan investasi di masa depan.
Hal ini tercermin dari perilaku mereka yang seringkali terpapar pada gaya hidup konsumtif.
Generasi milenial dan Z cenderung dinamis, kreatif, melek teknologi, dan pragmatis. Karakteristik ini juga tercermin dalam gaya mereka dalam mengelola keuangan.
Dalam artikel ini akan dijelaskan dua poin besar mengenai pengelolaan uang generasi milenial dan generasi Z, yaitu jebakan keuangan yang mengintai generasi milenial dan generasi Z yang lebih sering disebut Gen z dan strategi untuk keluar dari jebakan keuangan tersebut.
Baca Juga: Eksistensi Budaya Tradisional di Kalangan Gen Z, Akankah Bertahan dan Tidak Pudar?
Jebakan Keuangan:
1. Fomo dan Yolo yang Memicu Impulsive Spending
Sedangkan FOMO adalah singkatan dari fear of missing out alias ketakutan ketinggalan tren yang tengah berlangsung di komunitas atau peer group di mana generasi Y dan Z tergabung di dalamnya.
Dua pandangan ini banyak mempengaruhi gaya hidup mereka atau Impulsive spending.
Impulsive spending adalah kebiasaan membelanjakan uang secara tiba-tiba dan tanpa pertimbangan yang matang, seringkali untuk memenuhi keinginan sesaat tanpa memikirkan konsekuensinya.
2. Lebih Menyukai Experience Spending daripada Investasi
Daripada membeli barang-barang materi yang mungkin hanya memberikan kepuasan sesaat meskipun menjadi aset.
Generasi milenial dan z akan memilih menghabiskan pendapatan untuk membiayai liburan ke tempat eksotis.
Terlebih menyisihkan sebagian untuk menabung dan bekal pensiun, hal itu menjadi list bagian bawah. Karena merasa masa pensiun masih terlalu jauh untuk dipikirkan.
Sedangkan liburan ke tempat eksotis memberikan pengalaman instan yang menyenangkan dan bisa langsung dibagikan melalui akun media sosial.
3. Tidak Takut Berutang Demi Gaya Hidup
Akan tetapi penting dimiliki agar tidak dianggap ketinggalan tren. Bahkan generasi ini tidak segan untuk berhutang demi gaya hidup YOLO dan Fomo ini.
Sebagaimana iklan pinjol yang menggambarkan kehidupan anak muda yang tak lagi malu berutang agar bisa mengikuti tren yang tengah berlangsung.
Baca Juga: Ini 5 Alasan Gen Z Wajib Punya Asuransi
4. Cenderung Menunda Kebutuhan Primer Jangka Panjang
Hal yang dimaksudkan adalah kebutuhan memiliki rumah. Hal itulah yang kemudian membuat generasi ini kelabakan di masa pensiun.
Komentar
06 May 2024 - 17:53
Ulasan yang menarik
06 May 2024 - 17:32
Keren