Low Maintenance Friendship, Pertanda Hubungan Pertemanan yang Bikin Makin Kuat?

Low Maintenance Friendship (Sumber gambar: Freepik.com)

Low Maintenance Friendship (Sumber gambar: Freepik.com)

Like

Punya hubungan pertemanan yang langgeng akan selalu jadi dambaan banyak orang. Namun, buat mempertahankan hubungan tersebut enggak gampang.

Perlu usaha dan tentunya komitmen supaya hubungan persahabatan bisa makin erat. Cara buat mempertahankannya pun beda-beda tergantung kondisinya masing-masing.

Apalagi seiring berjalannya waktu, usia dan kesibukan tiap orang selalu bertambah. Enggak cuma komunikasi, bertemu pun juga jadi makin susah.

Akan tetapi, kondisi tersebut rata-rata malah membuat hubungan pertemanan sehat dan terjaga. Tipe pertemanan seperti ini dinamakan dengan Low Maintenance Friendship.

Dalam artian, jenis pertemanan yang tetap terjalin secara positif tanpa harus menuntut untuk saling berhubungan secara intens satu sama lain.


Low Maintenance Friendship bahkan jadi pertanda seseorang masuk ke fase pendewasaan. Sebab, kita jadi saling memahami dan menghargai waktu orang lain untuk berkembang.

Lalu, gimana sih tanda-tanda dari Low Maintenance Friendship? Simak di bawah ini!

 

Tanda-Tanda Low Maintenance Friendship

1. Saling Support Meski Jarang Ketemu

Tidak komunikasi dan bertemu setiap hari, bukan berarti lupa atau tidak peduli. Kita perlu dukung mereka jika ada suatu pencapaian yang diraih, hari spesial, atau sekedar ingin meminta pendapat.

Sisihkan waktu sebaik mungkin untuk saling mendengarkan cerita kehidupan masing-masing.

Baca Juga: Kasus Korupsi SYL di Kementan, RUU Perampasan Aset Bisa Jadi Solusi Buat Jera Koruptor

 

2. Anti Drama dan Cemburu 

Dalam sebuah hubungan pertemanan, kepercayaan jadi kunci utama supaya tidak terjadi kesalahpahaman. Jangan merasa cemburu apalagi bete ketika melihat sahabat sendiri mempunyai circle baru di hidupnya.

Justru kita perlu bersyukur, senang, dan yakin pada mereka karena bisa mengenal orang baru di hidupnya. Hal ini juga menandakan adanya sikap pendewasaan karena bisa saling paham dan menerima keadaan satu sama lain.