Mahasiswa Miskin Dilarang Kuliah, Perguruan Tinggi Hanya Kebutuhan Tersier

Like

Dasar Penetapan Masing-Masing Biaya Sebagai Berikut:

1. Biaya kuliah tunggal (BKT)

BKT  merupakan beban biaya operasional per tahun untuk proses pembelajaran mahasiswa pada program studi.

Besarnya biaya yang dibebankan kepada mahasiswa sama besarnya tak ada perbedaan.

 

2. Biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT)

UKT dibagi beberapa kategori misalnya di Univesitas Indonesia membagi 5 kategori, untuk kategori 1: Rp500 ribu dan kategori 2 Rp1juta tidak naik untuk tahun 2024, selanjutnya kategori 3-5 akan naik sekitar 50-100%

 

3. Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI)

SPI merupakan uang pangkal yang harus dibayar mahasiswa yang masuk lewat jalur mandiri. Besarnnya besadarakan prinsip kewajaran, proposional dan  berkeadilan.

SPI ini juga sangat berat bagi mereka yang tak punya uang atau dari ekonomi lemah.


Baca Juga: 5 Jurusan dengan Gaji yang Cukup Besar!



Mengapa UKT Terus Meroket?

Banyak faktor yang berperan di sini, termasuk biaya operasional, peningkatan fasilitas, dan pendanaan riset.

Namun, kenaikan ini memberikan dampak signifikan, terutama bagi mahasiswa dari latar belakang ekonomi menengah ke bawah.

Mereka sering kali harus berjuang untuk memenuhi biaya pendidikan. Tapi, adakah solusi untuk mahasiswa miskin agar tetap bisa mengejar mimpi mereka?

Pemerintah perlu mengambil langkah konkret, seperti meningkatkan akses beasiswa berbasis kebutuhan, memberikan bantuan finansial langsung, atau bahkan mengkaji ulang kebijakan UKT itu sendiri.

Di sisi lain, perlu diakui bahwa harapan dan impian masih bersinar terang di balik langit gelap biaya pendidikan yang melambung.

Mahasiswa Indonesia adalah aset berharga, dan investasi dalam pendidikan mereka adalah investasi dalam masa depan bangsa.

Baca Juga: UKT Dinilai Mahal, Berapa Biaya Untuk Meraih Gelar S1?

Dengan dorongan dan dukungan yang tepat, mereka mampu mengubah nasib mereka sendiri dan juga nasib bangsa ini.

Maka, di tengah tantangan UKT yang meningkat, mari kita jaga agar api harapan terus menyala. Indonesia memiliki potensi emas dalam sumber daya manusia, dan itu harus diberdayakan dengan sepenuhnya.

Dengan demikian, UKT yang tinggi tidak akan menjadi penghalang bagi kita untuk mencapai masa depan gemilang.




----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung