Pandji Pragiwaksono, Viral Soal ‘Asian Value’ hingga Keresahan Politik Jadi Materi Stand Up

Sosok Pandji Pragiwaksono komika yang viral soal "Asian Value"

Sosok Pandji Pragiwaksono komika yang viral soal "Asian Value"

Like

Pelawak sekaligus salah satu Founder Komunitas StandUp Indo, Pandji Pragiwaksono kembali viral di jagat sosial media. Hal ini terjadi saat ia menjadi bintang tamu di salah satu Channel YouTube Total Politik. 

Percakapan dalam podcast tersebut sempat memanas lantaran salah satu host dalam acara tersebut, Arie Putra menanyakan alasan sentimen Pandji pada politik dinasti.

Mendengar pertanyaan tersebut, Pandji yang cukup kontra pada hal tersebut kemudian menanyakan opini kedua pembawa acara.

Sempat berkelit, Arie Putra dan Budi Adiputro mengungkapkan kalau mereka tidak memiliki masalah dengan dinasti politik.

Mereka memberikan opini kalau tindakan tersebut termasuk dalam asian value dan merupakan bagian dari hak asasi manusia.

 

Pandangan Pandji Soal Politik Dinasti

Sempat terkekeh, kemudian Pandji menjelaskan opininya dampak yang kemungkinan terjadi dari adanya dinasti politik.


“Ketika itu terjadi (dinasti politik), ada indikasi yang begitu kuat ada kejahatan yang berusaha ditutupi dengan berusaha memastikan tidak ada office yang berubah,” tuturnya.

Baca Juga: Kenapa Banyak Orang Enggan Terjun Ke Dunia Politik? Begini Alasannya

Dalam penjelasan lanjutan, dirinya menjelaskan dengan adanya pergantian kekuasaan memungkinkan pembongkaran dosa-dosa pemerintahan terdahulu.

Maka orang-orang yang termasuk bagian dari keluarga ditempatkan dalam pemerintahan untuk menjaga kerahasiaan.

Tak ketinggalan, Pandji juga memberikan contoh beberapa wilayah di Indonesia yang terdampak politik dinasti.

Walau semua tahu dalih, yang berlaku adalah mereka  yang berasal dari politik dinasti dipilih juga oleh rakyat.

Dengan serangkaian penjelasanya, Pandji mengungkapkan kalau saja sentimen tersebut ia tunjukan pada pemerintah sekarang yang melanggengkan praktik politik dinasti.

Adanya politik dinasti di pemerintah pusat sangat memungkinkan aplikasi praktik yang sama pada sistem pemerintahan di bawahnya.