Ilustrasi Saham Turun (Sumber gambar: arkanafinance.co.id)
Likes
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), emiten kawasan industri Deltamas, memutuskan untuk tidak membagikan dividen final untuk tahun buku 2023.
Keputusan ini mengejutkan banyak pihak dan direspons negatif oleh para investor.
Menurut siaran pers dari manajemen, dividen interim yang telah dibagikan sebesar Rp578 miliar atau setara Rp12 per saham pada 28 Desember 2023 dianggap sebagai dividen tunai final untuk tahun buku 2023.
"Dividen tunai interim tersebut dianggap sebagai dividen tunai final perseroan tahun buku 2023," kata manajemen DMAS dalam pernyataan yang dikutip dari IDXChannel.com pada Selasa (11/6/2024).
Baca Juga: Musim Pembagian Dividen Tunai Tahun Buku 2023: Peluang Emas bagi Para Pemburu Cuan
Keputusan ini langsung berdampak pada harga saham DMAS yang tertekan aksi jual. Pada penutupan perdagangan Senin (9/6/2024), harga saham DMAS turun 4,22% menjadi Rp159 per saham.
Investor menunjukkan ketidakpuasan mereka terhadap keputusan tersebut, mengingat DMAS selama ini dikenal sebagai emiten yang royal dalam membagikan dividen.
Pada tahun 2023, DMAS mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,92 triliun dengan laba bersih mencapai Rp1,21 triliun.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.