Menikah di KUA atau Nikah 'YOLO'? Kamu Pilih Mana?

Ilustrasi Menikah (Sumber gambar: Canva)

Ilustrasi Menikah (Sumber gambar: Canva)

Like

Saat ini tren menikah di KUA masih menjadi opsi favorit bagi beberapa calon pengantin. Jika dulu, pandangan orang terhadap pasangan yang menikah di KUA terkesan negatif seperti dianggap tidak mampu atau ada kejadian lainnya.

Namun berbeda dengan sekarang yang malah banyak pasangan yang memutuskan untuk menikah di KUA karena mereka tidak mau direpotkan dengan perintilan pesta atau juga mereka lebih concern mengalokasikan biaya pestanya untuk bekal kehidupan setelah menikah. 
 
Alasan lain yang membuat calon pasangan memilih menikah di KUA yakni terbukti bisa menghemat anggaran pernikahan karena tidak dipungut biaya bila dilakukan di Kantor Urusan Agama sesuai dengan ketentuan dari PP Nomor 48 tentang Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Pasal 6 Ayat yang berbunyi: 
(1) Setiap warga negara yang melaksanakan nikah atau rujuk di Kantor Urusan Agama Kecamatan atau di luar Kantor Urusan Agama Kecamatan tidak dikenakan biaya pencatatan nikah atau rujuk.
 
2) Dalam hal nikah atau rujuk dilaksanakan di luar Kantor Urusan Agama Kecamatan dikenakan biaya transportasi dan jasa profesi sebagai penerimaan dari Kantor Urusan Agama Kecamatan. 
 
Dengan menikah di KUA, pasangan pengantin bisa menghemat anggaran pernikahan untuk penggunaan dekorasi, sewa gedung, catering, hiburan dan yang lainnya yang bisa dialokasikan untuk biaya hidup setelah menikah serta memenuhi kebutuhan lainnya seperti tempat tinggal dan perabotannya. 
 
Sayangnya kekurangan menikah di KUA adalah calon pengantin tidak bisa membawa keluarga besar untuk menghadiri prosesi ijab kabul karena ruangan yang terbatas. Namun hal tersebut tidak menjadi masalah besar ketika si calon pengantin memang ingin menggunakan konsep intimate wedding.

Baca Juga: Persiapan Sebelum Menikah, Memahami Kehidupan dalam Pernikahan

Kekurangan menikah di KUA yakni untuk di Indonesia masih ada stigma negatif yang bisa memancing untuk jadi bahan gosip.


Namun itu semua kembali lagi kepada calon pengantin yang memang sebaiknya dirundingkan terlebih dahulu dengan masing-masing keluarga mempelai, jika memang bisa mentolerir kekurangan tersebut maka menikah di KUA bisa menjadi salah satu solusi menikah hemat. 
 

Ilustrasi Pernikahan/Canva

Ilustrasi Pernikahan/Canva