Resep Membuat Bubur Suro beserta Makna dan Filosofinya

Like

Bubur suro merupakan makanan khas yang disajikan masyarakat di Pulau Jawa dalam rangka merayakan Tahun Baru Islam atau Malam 1 Suro. Meskipun demikian, ada juga yang menyajikan bubur suro saat Hari Asyura yang jatuh pada 10 Muharram.

Dalam kitab Nihayatuz Zain fi Irsyadi al-Mubtadi'in karya Syekh Nawawi al Bantani pada halaman 156 yang dikutip dari NU Online, tradisi membuat bubur suro adalah untuk memperingati mendaratnya kapal Nabi Nuh. Seperti yang diyakini, kapal Nabi Nuh mendarat di Bukit Judi pada Hari Asyura.

Saat mendarat, sisa makanan yang masih ada berupa biji-bijian diminta untuk dikumpulkan dan dimasak menjadi bubur. Tradisi inilah yang kemudian mendasari tradisi bubur suro.

Tradisi Bubur Suro

Di Pulau Jawa, tradisi ini diyakini sudah ada sejak zaman Sultan Agung di Mataram. Bubur suro dianggap sebagai wujud rasa syukur atas rezeki yang diberikan oleh Tuhan. Penyajiannya pun umumnya dilakukan selepas pukul 4 sore di mana pada tradisi jawa periode waktu tersebut sudah masuk esok hari.

Makna bubur suro mengambil dari penggunaan kacang yang dimasak, yakni kacang tanah, kacang kedelai, kacang hijau, kacang mede, kacang tholo, kacang bogor, dan kacang merah. Angka ini melambangkan jumlah hari dalam satu minggu.

Selain tujuh jenis kacang, ada juga 7 jenis buah dengan jumlah masing-masing 7 yang disiapkan dalam keranjang. Ada juga kembar mayang yang terdiri dari mawar merah, mawar putih, melati dan daun pandan dengan jumlah masing-masing sebanyak 7 helai.


Selain 3 hal tersebut, dalam bubur suro juga dihadirkan sirih lengkap yang menggambarkan penghormatan terhadap leluhur. Ada juga pelengkap seperti biji buah delima, opor ayam, dan labu siam yang dimasak tumis dan pedas. Tak lupa juga, jumlah bubur suro yang dihidangkan sebanyak 7 buah.

Berikut adalah resep memasak bubur suro diambil dari cookpad.com

Resep Membuat Bubur Suro

Bahan-bahan Membuat Bubur Suro

  • 300 gr beras
  • 2500 ml air santan
  • 2 batang serai
  • 2 lembar daun salam
  • 2 lembar daun pandan ikat simpul
  • Secukupnya Garam
Masak semua bahan jadi satu aduk-aduk terus sampai menjadi bubur

Bahan Kering Tempe

  • 1/2 papan besar tempe, potong dadu atau sesuai selera
  • 3 buah cabe merah
  • 7 butir bawang merah
  • 7 siung bawang putih
  • 2 ruas lengkuas
  • 1/2 sdm asam (larutkan dgn air)
  • 3 lembar daun jeruk
  • 2 lembar daun salam
  • 6 buah cabe merah (iris serong lalu goreng sebentar)
  • 3 sdm gula

Bahan Kare Tahu dan Ayam

  • 250 gr tahu (potong dadu, goreng sebentar)
  • 500 gr ayam (potong dadu)
  • 16 butir bawang merah
  • 10 siung bawang putih
  • 5 buah kemiri
  • 1 sdt ketumbar
  • 2 ruas kunyit
  • Sedikit jinten
  • 6 lembar daun jeruk
  • 3 lembar daun salam
  • 3 batang serai
  • 1000 ml santan kental

Bahan Pelengkap Membuat Bubur Suro

  • Telur dadar
  • Kacang goreng
  • Seledri

Cara Membuat Bubur Suro

  1. Cara membuat kering tempe: haluskan cabe merah bawang putih, bawang merah, lengkuas.
  2. Tumis bumbu halus dengan daun jeruk, daun salam, masak hingga harum, lalu masukkan air asam, gula dan garam. Masak hingga mendidihnya mengental menjadi karamel, matikan api. Masukkan tempe dan cabe merah iris, aduk" sampai rata.
  3. Cara membuat kare tahu dan ayam. haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, jahe, kunyit, jinten.
  4. Tumis bumbu halus dengan serai, daun jeruk, daun salam, gula dan garam sampai harum. Masukkan ayam, masak hingga ayam berubah warna lalu masukkan tahu. Masak hingga ayam matang lalu masukkan santan, masak hingga santan mendidih. Koreksi rasa. Angkat
  5. Hidangkan bubur suro, tuang ke dalam piring, taburi dengan bahan pelengkap, kemudian siram dengan kuah kare, dan siap dinikmati.
Demikian informasi lengkap mengenai resep bubur suro, mulai dari bahan-bahan yang dibutuhkan dan cara membuat bubur suro.