Perbedaan Influencer dan Content Creator yang Wajib Kamu Tahu, Kamu Termasuk yang Mana?

Like

2. Pola Kerja

Sebagai content creator kamu bisa saja bekerja sendiri (tanpa terikat perusahaan) seperti Kak Patricia Wulandari, Kak Hestia Istiviani, Kak Kanaya Sophia dan Kak Idha Umamah. Kelebihannya, lebih fleksibel, bisa jadi diri sendiri dan bebas bekerja kapan saja dimana saja.

Sayangnya, ada konsekuensi yang harus dihadapi yaitu klien juga bisa semau-maunya memberi kamu kerjaan tanpa lihat waktu, soal pendapatan juga gak menentu. Atau kamu bisa bekerja di agency dan company sebagai content writer, content development, content designer sesuai citra yang mereka miliki dengan jam kerja tertentu dan gaji tetap.

Sedangkan kalau kamu jadi influencer, rata-rata mereka bermitra dengan brand dengan sistem kontrak. 

Baca Juga: Resign Demi Jadi Content Creator, Worth It Enggak?

 

3. Ranking

Ini perbedaan yang paling nyata sih. Ranking penting banget buat seorang influencer karena menentukan kontrak brand dan berapa penghasilan mereka. Semuanya ditentukan berdasarkan followers, ada nano, mikro, makro dan mega influencer.


Semakin tinggi jumlah followers dan engagementnya, maka makin mahal rate card mereka. Untuk content creator mandiri, ranking ini gak selalu jadi patokan, tetapi lebih ke arah kualitas kontennya. 

Nah, sekarang udah tau kan bedanya apa. Jangan asal sebut lagi ya, kan gak lucu. Ngomong-ngomong, content creator yang kamu suka selain Jerome Polin siapa nih? 









----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung