Likes
Menyusun Fondasi Komunikasi yang Kuat
Penting untuk diingat, Be-emers, bahwa komunikasi yang efektif adalah dasar dari hubungan yang sehat. Di awal pernikahan, kita perlu belajar bagaimana berkomunikasi dengan pasangan kita dengan cara yang konstruktif.Berikut adalah beberapa strategi komunikasi yang dapat membantu menghadapi tantangan di awal pernikahan:
1. Mendengarkan dengan Aktif
Mendengarkan adalah langkah pertama dan paling penting dalam komunikasi yang efektif. Mendengarkan dengan aktif berarti memberi perhatian penuh pada pasangan saat mereka berbicara, tanpa menginterupsi atau memikirkan jawaban kita sendiri.Ini membantu kita memahami perspektif pasangan dan menunjukkan bahwa kita menghargai apa yang mereka katakan.
2. Menyampaikan Perasaan dengan Jujur dan Terbuka
Kejujuran adalah kunci dalam membangun kepercayaan. Menyampaikan perasaan kita dengan jujur dan terbuka, tanpa menyalahkan atau menyerang pasangan, membantu mencegah kesalahpahaman dan memperkuat hubungan.Gunakan pernyataan "saya" daripada "kamu" untuk menghindari kesan menyalahkan. Misalnya, katakan "Saya merasa terluka ketika kamu tidak merespon pesan saya." Daripada mengatakan, "Kamu selalu mengabaikan saya."
Baca Juga: Tak Perlu Mewah, KUA Jadi Pilihan Menikah Gen Z!
3. Menjaga Nada dan Bahasa Tubuh
Nada suara dan bahasa tubuh kita sering kali lebih berpengaruh daripada kata-kata yang digunakan. Menjaga nada suara tetap tenang dan bahasa tubuh yang terbuka dapat membantu menjaga percakapan tetap konstruktif.Hindari nada suara yang keras atau sarkastik, serta bahasa tubuh yang defensif seperti melipat tangan.
Komentar
16 Jul 2024 - 16:28
masyaAllah tabarakallah. Nice artikel
16 Jul 2024 - 15:28
kereen