Mengatur Cashflow untuk Memulai Bisnis Roti yang Sukses

Peluang bisnis roti (Format: pixabay.com)

Peluang bisnis roti (Format: pixabay.com)

Like

Roti merupakan salah satu jenis panganan yang sangat digemari oleh masyarakat nusantara, sehingga bisa dikatakan peluang bisnis roti ini cukup menjanjikan.

Dalam menjalankan bisnis satu ini, pasti membutuhkan modal yang tidak sedikit. Mulai dari menyediakan bahan baku hingga menyewa tempat usaha, belum lagi jika harus menggaji karyawan.

Sehingga bisa dikatakan bahwa tantangan sesungguhnya dari bisnis ini adalah cara mengelola modal usaha roti dengan tepat. Dilansir dari pakaroti.com, berikut tips mengelola keuangan yang tepat agar usaha roti kamu bisa meraih keuntungan.


Menggunakan Modal untuk Investasi Peralatan Bisnis

Akan sangat menguntungkan, ketika kamu memutuskan menginvestasikan modal ke dalam biaya pembelian peralatan pembuatan roti seperti dough proofer, oven, kulkas, etalase, dan lain lain.

Jangan pernah berpikir bahwa membeli peralatan atau mesin hanya akan buang buang uang. Yang perlu dipikirkan adalah bagaimana cara memaksimalkan mesin tersebut untuk meraih keuntungan dari peluang bisnis roti.

Kamu juga jangan ragu dalam memilih peralatan terbaik. Pasalnya akan lebih baik berinvestasi secara maksimal dan jangka panjang, daripada harus mengeluarkan biaya berulang ulang hanya untuk perbaikan pelataran yang rusak.



Belum Saatnya Mengeluarkan Banyak Uang untuk Branding

Jika kamu baru memulai bisnis, alangkah baiknya jangan dulu berfikir wajib menandai setiap gelas, tas, piring, dan perlengkapan lainnya dengan logo toko roti. Hal tersebut memang penting, namun belum saatnya untuk dilakukan.

Ada baiknya bersabar dan liat apa yang benar benar diperlukan, kemudian jadikan hal tersebut sebagai prioritas. Perlu diketahui, di tahun pertama bisnis akan ada banyak sekali perubahan sehingga persiapkan modal khusus jika terjadi perusahaan tersebut.


Bangun Relasi dengan Pelanggan

Kamu perlu tahu bahwa investasi paling utama dalam memaksimalkan peluang bisnis roti adalah para pelanggan. Oleh karena itu, bersikaplah ramah kepada para pelanggan baru yang datang.

Ada baiknya jika menyisihkan sedikit modal untuk membuat sampel gratis produk bagi para pelanggan, sehingga mereka akan tahu kualitas produk yang kamu jual.

Jangan pernah meremehkan kekuatan promosi "word of mouth" dari tetangga dan rekanan bisnis. Selain itu, tidak ada salahnya jika kamu mengikuti gathering untuk memperluas relasi sekaligus mempromosikan bisnis.


Ketahui Kapan Waktu Bisnis Akan Balik Modal

Menurut penjelasan Paul Sapienza direktur keuangan Retail Bakers of America dan juga pemilik Sapienza Bake Shop di New York, sangat penting untuk tahu kapan titik balik modal usaha.

Yang mana kesuksesan bisnis ini bergantung pada penjualan yang telah mencapai titik balik modal berdasarkan biaya tetap. Kemudian, setelah itu bisa mengontrol biaya dengan struktur yang ideal.


Jangan Korbankan Kualitas untuk Berhemat

Tips memaksimalkan peluang bisnis roti satu ini lebih mudah untuk diucapkan daripada dilakukan, akan tetapi memiliki sifat yang harus. Sebagus apapun toko roti kamu, tetap berikan kualitas produk yang terbaik.

Jangan sampai kamu jadikan penghematan sebagai alasan kualitas produk yang menurun. Pasalnya dengan begitu, malah akan membuat pelanggan pergi karena melihat kualitas bakery yang tidak konsisten.

Agar bisnis tidak mengorbankan kualitas, sangat penting untuk terus memantau harga harga bahan baku di pasaran. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan kualitas produk dan menyesuaikan harga pasar.

Itulah berapa tips keuangan yang bisa membantu kamu ketika ingin memulai bisnis bakery, hingga bisa berkembang dan sukses.

Mengawali setiap usaha, memang akan selalu ada tantangan. Mengalami jatuh bangun itu sudah biasa. Yang paling penting adalah berusaha semaksimal mungkin agar bisa meraih keuntungan dari usaha yang sudah dilakukan.

Simak juga: Peluang Bisnis Roti Bakar, Mini Starbucks Rasa Lokal!