Kelebihan dan Kekurangan Daycare, Perhatikan Ini Sebelum Titipkan Sang Buah Hati

Ilustrasi anak-anak yang sedang berada di daycare (Sumber gambar : Freepik)

Ilustrasi anak-anak yang sedang berada di daycare (Sumber gambar : Freepik)

Like

Kasus yang menimpa salah satu daycare di Kota Depok Jawa Barat menjadi sorotan nih be-emers. Pelaku penganiayaan terhadap seorang anak di daycare tersebut telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Diketahui, pelaku merupakan pemilik sekaligus influencer parenting yang berseliweran di dunia maya. Kini, pelaku terancam hukuman 5 tahun penjara.

Nah, belakangan jasa penitipan anak atau daycare semakin marak ya. Terlebih jika kedua orang tua sang anak sama-sama bekerja dan tidak ada yang dapat mengurusnya.

Maka, daycare kini menjadi salah satu solusinya. Sebelum menjamurnya jasa daycare, mungkin jasa babysitter sering dimanfaatkan ya. Daycare juga dibagi ke beberapa jenis, tergantung sarana yang diberikan. Ada daycare di rumah, daycare yang disediakan sekolah atau daycare di fasilitas umum seperti rumah sakit atau tempat ibadah.

Kira-kira mengapa banyak orang tua memilih daycare ya? Apa sih kelebihan dan kekurangan daycare? Yuk baca sampai habis ya!

Baca Juga: Alternatif Penitipan Anak Selain Daycare, Pilihan untuk Orang Tua yang Bekerja!
 

Kelebihan Daycare

Mendorong anak untuk bersosialisasi

Hal tersebut tentu saja dapat mengembangkan perilaku sosial anak seperti berbagi, bekerja sama dan membangun persahabatan. Selain itu dapat membuka wawasan mengenai keberagaman.

 

Mengembangkan keterampilan

Umumnya, daycare memiliki aktivitas yang dirancang untuk merangsang perkembangan anak-anak. Mulai dari kegiatan seni dan keterampilan motorik. Sehingga dapat membantu tumbuh kembang mereka.
 

Memudahkan orang tua

Daycare menjadi salah satu solusi bagi orang tua yang sibuk. Orang tua dapat mengantarkan anaknya ke daycare saat berangkat kerja dan menjemputnya ketika sudah pulang kerja.
 

Membentuk kebiasaan baik bagi anak

Biasanya daycare memiliki waktu-waktu yang telah disusun dan dijadwalkan. Mulai dari waktu bermain, belajar,makan hingga berisitrahat. Dengan begitu, anak akan mulai terbiasa dan displin mengenai waktu.