Mengapa Gen Z Lebih Memilih Kerja Freelance, Apakah Hanya Mengejar Kebebasan?

Sistem kerja freelancer jadi favorit gen z, apakah hanya untuk mengejar kebebasan? Ilustrasi gambar dari Pixabay.com

6
Likes

Be-emers, enak sekali bisa bekerja semaunya dengan penghasilan jutaan dolar Amerika!

Kalimat tersebut yang terpikir oleh saya setelah membaca beberapa cerita pengalaman freelance yang mencari job melalui Upwork di forum diskusi Quora. Namun, apakah benar semenyenangkan itu menjadi freelance?

Akhir-akhir ini freelance semakin populer dan banyak dimintai. Padahal pekerjaan jenis ini bukanlah pekerjaan baru.

Hanya saja di era digital ini semakin banyak job-job yang diperuntukkan untuk freelance. Sehingga keberadaannya semakin diakui.

Alasan Orang Tergiur Menjadi Freelancer

Beberapa hal yang membuat banyak orang memilih atau tergiur menjadi freelance adalah sebagai berikut:

1. Fleksibilitas Waktu

Jika kita bekerja di suatu perusahan, kantor atau hal lainnya. Kita tentu mempunyai keterikatan waktu. Misalnya kita harus berangkat pagi dan pulang sore, bermacet-macetan tanpa bisa mengelak.

Baca Juga: Fenomena Kerja Freelance di Kalangan Gen Z, Seberapa Worth It sih?

Namun, freelancer dapat mengatur jadwal kerja sendiri dan sangat mungkin untuk mereka memilih waktu untuk bekerja sehingga bisa menyeimbangkan antara pekerjaan dan bersenang-senang atau untuk kehidupan pribadinya.

2. Bebas Menentukan Tempat Bekerja

Seorang freelance bisa mengerjakan dan memilih bekerja dari mana saja. Misalnya saja seorang entri data, ia dapat bekerja dari mana saja, kapan saja, tak peduli sudah mandi atau belum, bebas berpakaian apa saja, selama ada akses internet pekerjaan bisa diselesaikan.

3. Pilihan Proyek

Seorang freelance juga bisa memilih proyek mana yang diterima. Jika tidak suka bisa pilih proyek lain yang sesuai dengan kriteria dirinya.

4. Penghasilan Potensial

Jika pandai memilih dan memilah proyek serta dapat memenejmen waktu dengan baik. Freelance bisa mendapatkan penghasilan yang jauh lebih besar dari pekerjaan tetap atau kantoran.

Be-emers, apa yang kita lihat dari freelance tersebut merupakan sisi-sisi positif. Mendapatkan penghasilan besar sekali proyek hanya mungkin terjadi pada freelance yang sudah dipercaya dan diakui oleh klien.

Tentu lain cerita bagi freelance yang baru memulai karier. Jangankan untuk mendapatkan kepercayaan dari klien. Untuk membuat profil di Upwork saja masih kebingungan. Jika tidak bisa membuat profil yang menarik dan meyakinkan rasanya mustahil untuk mendapatkan proyek gemilang.

Menjadi freelance tidak selalu menyenangkan terlebih bagi seseorang yang suka keteraturan dan kepastian. Meskipun freelance bisa bekerja semaunya tetapi perlu diingat, semakin sedikit job yang diambil semakin sedikit pula penghasilan yang didapatkan.