Megathrust adalah goncangan gempa dahsyat yang digadang-gadang dapat menghancurkan seluruh negeri (Foto.Freepik.com)
Likes
Secara geologi, Indonesia terletak pertemuan 3 lempeng teknonik, Eurasia, Indo-Australia, dan Pasifik.
Diantara lempengan itu terdapat gesekan. Gesekan dapat bergeser mendekat atau menjauh dan menimbulkan kerawanan gempa.
Kerawanan gempa Megathrust di Indonesia dapat terjadi secara pengetahuan karena sudah adanya peristiwa Megathrust Nankai di Jepang yang menimbulkan tsunami.
Jadi BMKG dapat menghitung tentang potensi gempa max M 8.8 sebagai potensi gempa bukan prediksi.
Apa itu Megathrust?
Megathrust adalah jenis gempa bumi yang sangat kuat yang terjadi di zona subduksi, di mana satu lempeng tektonik menyelam di bawah lempeng lainnya. Gempa ini bisa menyebabkan kerusakan parah dan tsunami besar.
Bagaimana Megathrust Terjadi?
Megathrust terjadi ketika tekanan yang terakumulasi di batas lempeng subduksi sangat besar dan melebihi kekuatan geser batas lempeng tersebut.Baca Juga: Gempa Megathrust Mengintai: 5 Trik Cerdas Mengelola Keuangan Sebelum Bencana
Tekanan ini akhirnya dilepaskan dalam bentuk gempa bumi besar. Di Indonesia, potensi megathrust terjadi terutama di daerah-daerah yang berada di sepanjang batas lempeng tektonik.
Zona Risiko Megathrust di Indonesia
BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) baru-baru ini mengumumkan adanya potensi megathrust di beberapa wilayah. Zona-zona yang perlu diwaspadai meliputi:- Pantai Barat Sumatra: Terkenal dengan sejarah gempa besar, seperti yang terjadi pada 2004.
- Pantai Selatan Jawa: Area ini juga sangat rawan dan telah menjadi perhatian.
- Pantai Barat Sulawesi: Meskipun kurang dikenal, risiko megathrust di sini signifikan.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.