Saksi dan Korban Perundungan, Harus Berani "Speak Up"!

Like

Dampak Psikologis Korban Bullying

Bisa saja berdampak yang mengakibatkan korban mengalami kecemasan,  hilangnya percaya diri, stres, bahkan mengalami depresi.

Bisa juga berdampak dalam menurunkan prestasi seseorang, memiliki sikap menutup diri, serta membenci dan mendendam pada pelaku perundungan tersebut.

Selain hal itu, ada juga yang berdampak melukai atau mencelakai orang lain.

Mengingat hal itu dapat menimbulkan dampak, baik itu dampak yang ringan hingga berat, atau menimbulkan dampak jangka pendek atau jangka panjang, maka perlu lebih serius menyikapi perundungan tersebut.

Menyeriusi perundungan tersebut, tentu akan jauh lebih efektif ketika dilakukan dalam bentuk pencegahan daripada melakukan penindakan semata.


Kalau bicara tentang ruang lingkup perundungan tersebut, ternyata dapat terjadi ke berbagai kelompok umur, dan di berbagai tempat, seperti di lingkungan sekitar kita tinggal dan bermain, di tempat kerja, di sekolah, hingga perguruan tinggi.

Berbicara tentang perundungan di perguruan tinggi, ternyata bukan hal baru. Kita sudah sering mendengarnya sejak dulu. Nah, sekarang kasus yang demikian mencuat kembali.

Barangkali kalau kita melihat berbagai media, kita akan dikejutkan dengan seorang mahasiswa PPDS diduga bunuh diri karena tindakan dan perilaku perundungan.

Baca Juga: Bullying di Perguruan Tinggi: Kenali Tanda-Tanda dan Cara Mencegahnya!

 

Bagaimana Cara Mencegah Bullying?

Sesungguhnya, apa yang harus dilakukan untuk mengatasi dan meminimalkan kejadian seperti itu, terutama di perguruan tinggi?

Menurut hemat saya, alangkah lebih efektifnya memikirkan pencegahan (preventif) daripada tindakan represif.

Nah, untuk tindakan preventif sendiri, sudah sebaiknya lingkungan kampus membuat regulasi yang jelas dan tegas, termasuk memikirkan serius tentang pelaporan dan sanksi kepada pelaku perundungan.

Kemudian, mengajak seluruh warga kampus atau komunitas yang ada di kampus menjadi agen penggerak dalam melakukan promosi tentang regulasi seputar perundungan, mengawasi berbagai tindakan dan perilaku yang memungkinkan menimbulkan perundungan, serta mendorong kesadaran untuk menjauhi tindakan dan perilaku perundungan.

Tidak kalah penting memberikan edukasi kepada warga kampus agar semua pihak mau mendorong untuk melaporkan setiap perundungan yang terjadi, sekali lagi saksi dan korban terutama harus “speak up”!

#Mon-FridayChallengeKemerdekaan













----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung