Mengapa Pernikahan Menakutkan Menurut Gen Z?

Pernikahan menakutkan untuk gen z, kenapa ya? Sumber : Pexels

Like

Generasi Z lahir di antara pertengahan tahun 1990 hingga awal 2010, mereka tumbuh di era yang sangat berbeda dari beberapa generasi sebelumnya.

Mereka hidup di dunia yang dipenuhi dengan perubahan teknologi, ekonomi dan sosial yang cepat. 

Salah satu aspek yang menarik dari generasi ini adalah pandangan mereka terhadap pernikahan. Bagi mereka, pernikahan bukan lagi sebuah tujuan yang bisa diharapkan, melainkan sesuatu yang menimbulkan kekhawatiran, bahkan di era saat ini muncul dengan istilah "Marriage is scarry" yang menjadi respresentasi dari ketakutan. 

 

Mengapa pernikahan dianggap menakutkan oleh Gen Z? 

Berikut adalah beberapa alasan mengapa pernikahan dianggap menakutkan oleh gen z: 

Ketidakpastian ekonomi

Salah satunya mengapa Gen Z merasa pernikahan menakutkan karena ketidakpastian ekonomi. Mereka tumbuh di masa ekonomi global menghadapi tantangan besar, termasuk resesi dan peningkatan biaya hidup.

Gen Z lebih sadar bahwa stabilitas finansial sebelum memutuskan untuk menikah. Mereka khawatir terhadap kemampuannya untuk mendukung keluarga secara finansial, mengingat biaya pernikahan, kepemilikan rumah dan biaya hidup lainnya.


Baca Juga: Menghadapi Badai Rumah Tangga, Rahasia Langgeng dari Pakar
 

Pengalaman pribadi

Gen Z banyak yang mengalami atau menyaksikan sendiri terkait perceraian di keluarga bahkan lingkungannya. Pengalaman ini akan menimbulkan rasa takut akan komitmen jangka panjang seperti pernikahan.

Mereka melihat bagaimana perceraian dapat berdampak negatif pada kegiatan emosional dan keuangan, sehingga merasa lebih waspada terhadap komitmen yang melibatkan pernikahan.