Bikin Laporan Keuangan Pakai AI, Mungkinkah?

Inget gak apa yang Mbak Ridoni bilang dalam forum community lab ‘Membuat Laporan Keuangan Sederhana untuk UMKM di Era Digital’ tempo hari? Gak cuma perusahaan besar, UMKM pun membutuhkan yang namanya laporan keuangan.

Sederhana saja, terpenting ada jurnal, laporan laba rugi, neraca dan arus kas. Semua dilakukan semata-mata guna menyampaikan kondisi keuangan perusahaan baik kepada pihak internal (bentuk evaluasi kinerja) maupun eksternal (keputusan permodalan, investasi, ekspansi). 

Tapi ya namanya juga UMKM kan, kebanyakan dimiliki oleh emak-emak yang udah rempong sama urusan rumah, masih ditambah bikin laporan keuangan lagi.

Kalau kata dosen Universitas Multimedia Nusantara, Bu Maria Advenita Gita Elmada, “Sekarang tuh udah jamannya AI.

Bingung apa sedikit tanya Chat GPT”, bener gak? Saking populernya AI, kini banyak pekerjaan manusia yang terbantu khususnya dalam mempercepat pembuatan dan analisis laporan keuangan. 


Dean Hezekiah FCCA, seorang akuntan yang juga aktif sebagai penulis di bidang bisnis dan profesional dalam rubrik edisi spesial AB Magazine bilang bahwa AI cukup kapabel untuk mendukung siklus akuntansi.

Baca Juga: Laporan Keuangan dan Press Realese Keuangan Sama Penting, Lantas Apa Bedanya?

Dalam percobaannya, AI ternyata mampu membaca dan mengklasifikasikan pos-pos neraca saldo seperti uang muka, utang dan piutang dengan tepat. Wow, amazing banget ya! Kita aja kadang masih suka salah klasifikasi, kan? Ngaku aja deh.

Enggak ada salahnya lho kita mencoba menggunakan AI. Kita bisa gunakan beberapa software penolong diantaranya Quickbooks, Xero, Zoho Books, Sage Intacct dan Microsoft Power BI. Kalau sudah, masukkan semua data transaksi kamu ke dalamnya dan jangan lupa atur kategori akunnya.