Menemukan jodoh, sahabat, dan relasi via dating app. Sumber gambar: Adobe Express
Likes
Jodoh itu Diusahakan dan Dicari yang Terbaik
Kata ahli agama, jodoh perlu diusahakan. Jodoh itu rahasia Tuhan yang manusia tidak tahu sebelumnya, baik siapa dia, rezekinya, perilakunya, akhlaknya, dan lain sebagainya.
Karena tidak tahu, manusia dianjurkan untuk berusaha dengan upaya-upaya terbaik, dan termasuk doa-doa.
Karena tidak tahu, manusia dianjurkan untuk berusaha dengan upaya-upaya terbaik, dan termasuk doa-doa.
Pun ada ahli agama yang mengatakan bahwa segala sesuatu memang sudah ditakdirkan oleh Tuhan, tetapi sebelum segala sesuatu itu terjadi, kita diberi pilihan untuk memilih yang terbaik.
Tips Mencari Jodoh, Sahabat, dan Relasi di Dating App
Berdasarkan pengalaman beberapa pengguna, ada banyak kelebihan dan kekurangan mencari jodoh lewat dating app. Mulai dari yang berat, seperti, bagi cowok, belum apa-apa si pihak cewek sudah minta dinafkahi, atau diminta bantu untuk transfer ini dan itu.
Atau yang ringan, misal berakhir dengan persahabatan. Atau ada juga yang menjadi relasi, yang dia akhirnya minta dicarikan tenaga kerja yang jumlahnya 4-5 orang
Atau yang ringan, misal berakhir dengan persahabatan. Atau ada juga yang menjadi relasi, yang dia akhirnya minta dicarikan tenaga kerja yang jumlahnya 4-5 orang
Meski demikian, ada satu ulasan di YouTube yang menyatakan bahwa ada aplikasi dating yang setiap harinya rata-rata mampu menjodohkan 20 pasangan. Wow, keren ya!
Tips Menggunakan Dating Apps untuk Mencari Jodoh, Sahabat, atau Relasi
Berikut merupakan beberapa tip jika akan memanfaatkan dating app untuk mencari jodoh, sahabat, atau relasi.
1. Cari dating app yang banyak ulasannya. Dan sebagian besar ulasannya baik.
2. Cari orang yang sama-sama serius. Ini bisa ditandai saat orang tersebut meletakkan agama di bionya; ada sepatah dua patah kata tentang dirinya; fotonya diverifikasi, lebih dari satu, semua fotonya hampir sama, dan jika memasang foto yang buram atau tidak terlalu jelas maka sebaiknya lewati saja.
3. Mau membalas pesan. Jika dirasa sudah ketemu dengan orang yang cocok, dia mau membalas pesan. Kalau dia tidak segera membalas pesan, karena sibuk atau yang lain, itu indikasi kalau dia kurang tertarik atau tidak yakin dengan pasangannya, dan sebaiknya tinggalkan saja.
4. Mau diajak bertemu. Kata beberapa pengguna, maksimal dalam waktu seminggu, kecuali jarak yang terlalu jauh atau alasan lain yang tidak bisa ditinggalkan, bisa diajak bertemu. Jika memang bisa diajak bertemu, disarankan membawa teman. Jika tidak bisa, ajak di tempat-tempat ramai.
5. Tinggalkan kalau ada keterangan bukan pencari dan pengelola uang yang baik di bionya.
6. Tinggalkan jika di bionya ada keterangan “bisa nggak sih, chat-nya yang kreatif..” Atau pertanyaan lain yang sejenis, seperti, “Jangan nanya kesibukan, tinggal dimana, dan yang lain…” Itu berarti, dia sudah banyak yang tertarik dan mencoba menghubunginya, tetapi dia memasang kriteria yang tinggi, spek nabi.
7. Perhatikan insting. Menurut beberapa ahli agama dan psikolog insting seperti mendapat ketenangan hati, merasa cukup dan berhenti mencari, terbuka mengenai keluarga, pihak keluarga mau menerima dengan hati terbuka, bisa saling memahami, memiliki beberapa kemiripan, dipermudah dalam beberapa persoalan, memiliki tujuan atau visi dan misi yang sama, memiliki karakter yang dirasa aku butuh orang ini, dan lain sebagainya
8. Cari yang hampir sama tingkatannya. Ini disarankan untuk menghindari ketimpangan di kemudian hari. Bagi cowok, jika hanya mampu memberi perlengkapan skin care seharga Rp 300.000,- per bulan, maka carilah jodoh yang kira-kira berkenan menghabiskan biaya sekitar itu. Pun bagi cewek, jika menghabiskan dana sebesar Rp 2.000.000,- per bulan, pikirkan lagi jika bertemu dengan cowok yang sementara hanya bisa memberi Rp 300.000,- dulu.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.