Manipulasi DNA dengan Cahaya, Gimana Caranya?

Peneliti di Princeton telah mengembangkan alat baru yang memanfaatkan cahaya untuk memanipulasi untaian DNA, memungkinkan studi yang lebih dalam tentang ekspresi gen.

Dengan mengidentifikasi perilaku elastis dan cair dari kromosom, mereka dapat membengkokkan untaian DNA dan mengakses mekanisme ekspresi gen, yang berpotensi membantu memahami penyakit seperti kanker.

DNA adalah kode genetik yang membawa informasi penting tentang fungsi dan karakteristik organisme. Manipulasi DNA telah menjadi area penelitian yang sangat penting dalam bidang biologi molekuler karena dapat membantu memahami berbagai proses biologis, termasuk perkembangan penyakit genetik.

Salah satu halangan yang sering dihadapi dalam penelitian genetika adalah sulitnya untuk memanipulasi dan mengamati untaian DNA dengan presisi tinggi.

Baca Juga: Tanpa Tanah dan Matahari, Tanaman Subur di In-Store Farming!


Namun, dengan kemajuan teknologi, para peneliti di Princeton telah mampu mengatasi tantangan ini dengan menciptakan alat inovatif yang menggunakan cahaya sebagai alat untuk memanipulasi DNA.

Teknik yang digunakan oleh para peneliti di Princeton disebut sebagai rekayasa bio kondensat dan sinar laser. Dengan menggunakan kombinasi kedua teknik ini, mereka dapat dengan cepat dan akurat menggerakkan untaian DNA sesuai kebutuhan mereka.

Hal ini memungkinkan para peneliti untuk melakukan eksperimen yang lebih mendalam tentang struktur dan fungsi DNA.