Lingkungan Kerja Toxic: Haruskah Bertahan atau Mencari Pekerjaan Baru?

Tempat kerja toxic, haruskah bertahan atau cari tempat kerja baru? Sumber Gambar: Pexels

Like

Lingkungan kerja yang toxic dapat sangat merusak kesehatan mental, produktivitas, dan kualitas hidup kita secara keseluruhan.

Dalam situasi seperti ini, pertanyaan penting yang sering muncul adalah: Haruskah saya bertahan atau mencari pekerjaan baru?.

Keputusan ini tidak mudah, karena banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Artikel ini akan membantu Anda mengenali tanda-tanda lingkungan kerja toxic, dampaknya, serta pertimbangan penting sebelum memutuskan untuk bertahan atau pindah pekerjaan.


Apa Itu Lingkungan Kerja Toxic?

Lingkungan kerja yang toxic adalah tempat di mana budaya kerja, interaksi antar karyawan, atau dinamika perusahaan mengganggu kesejahteraan karyawan. Lingkungan ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:
  • Atasan yang abusif atau terlalu menuntut tanpa memberikan dukungan.
  • Konflik antar rekan kerja yang sering terjadi tanpa ada solusi.
  • Kurangnya komunikasi dan transparansi dari manajemen.
  • Budaya kerja yang tidak sehat, seperti lembur berlebihan, minim apresiasi, dan tidak ada keseimbangan kerja-hidup.

Baca Juga: Kerja di Lingkungan yang Toxic? Begini Cara Menghadapinya!


Haruskah Bertahan?

Ada beberapa alasan mengapa orang memilih bertahan di lingkungan kerja yang toxic, seperti:
  • Ketergantungan finansial: Pindah pekerjaan membutuhkan waktu, dan jika Anda tidak punya tabungan yang cukup, hal ini bisa menjadi alasan bertahan.
  • Kesempatan karier: Jika posisi yang Anda tempati saat ini memberikan prospek karier yang menjanjikan di masa depan, Anda mungkin memilih untuk bertahan.
  • Pengalaman berharga: Mungkin ada keterampilan atau pengalaman yang hanya bisa Anda peroleh di pekerjaan saat ini, yang sangat berguna untuk karier Anda ke depan.