Dampak Psikologis Kerja Part Time pada Mahasiswa Beasiswa

Beban ganda sebagai mahasiswa dan pekerja part time dapat memicu stres yang signifikan.  (Pexels)

Like

Kehidupan seorang mahasiswa beasiswa yang juga bekerja part time seringkali diwarnai oleh kesibukan yang padat. 

Di balik tuntutan akademik dan finansial, terdapat tekanan psikologis yang cukup signifikan. Beban ganda ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan mental, mulai dari kecemasan hingga depresi.


Beban Ganda dan Tekanan Psikologis

Menjadi mahasiswa beasiswa berarti harus menjaga prestasi akademik agar beasiswa tetap dipertahankan. Di sisi lain, bekerja part time juga menuntut tanggung jawab yang tinggi. 

Kombinasi antara tuntutan akademik dan pekerjaan dapat menciptakan beban yang berat dan memicu stres. 

Tekanan untuk berprestasi di kedua bidang ini dapat membuat mahasiswa merasa terbebani dan kewalahan.

Baca Juga: Dampak Kerja Part-Time bagi Mahasiswa Beasiswa, Peluang atau Beban?



Dampak Psikologis yang Mungkin Terjadi

Berikut adalah beberapa dampak psikologis yang mungkin terjadi pada mahasiswa beasiswa yang diwajibkan kerja part time

1. Kecemasan

Kecemasan yang berlebihan dapat muncul akibat kekhawatiran akan ketidakmampuan untuk memenuhi semua tuntutan. 

Mahasiswa mungkin merasa khawatir akan nilai ujian, tenggat waktu pekerjaan, atau bahkan kehilangan beasiswa.
 

2. Depresi

Stres yang berkepanjangan dapat memicu depresi. Gejala depresi meliputi perasaan sedih yang mendalam, kehilangan minat pada aktivitas yang sebelumnya disukai, kesulitan tidur, dan perubahan nafsu makan.
 

3. Kelelahan

Bekerja terlalu keras dan kurang istirahat dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental. Kelelahan ini dapat mengganggu konsentrasi dan produktivitas.
 

4. Masalah Konsentrasi

Stres dan kelelahan dapat membuat mahasiswa sulit untuk fokus pada tugas-tugas yang sedang dikerjakan. Akibatnya, prestasi akademik bisa menurun.
 

5. Gangguan Pola Tidur

Sulit tidur atau sering terbangun di tengah malam adalah masalah yang sering dialami oleh mahasiswa yang mengalami stres.