Peristiwa G30S dan Keteladanan Jenderal Ahmad Yani

Peristiwa G30S PKI jadi sejarah kelam bangsa Indonesia Sumber gambar: Adobe Express

Like

Peristiwa Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S PKI) telah menggoreskan sejarah yang dalam bagi kehidupan bangsa Indonesia. 

 
Memperingati G30S PKI adalah cara untuk menghormati korban dan menunjukkan tanda terima kasih kepada para pahlawan, memberi kesempatan untuk belajar sejarah, meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya ketahanan Pancasila, dan meneladani para pahlawan yang telah gugur.
 
 

Sebab Pecahnya Peristiwa G30S PKI 

Ada banyak teori yang mengemukakan sebab pecahnya peristiwa G30S PKI, antara lain:

Perebutan Kekuasaan 

Beberapa sumber menyebutkan bahwa peristiwa G30S merupakan salah satu upaya perebutan kekuasaan yang dilakukan oleh tiga partai saat itu.

Ketiga partai tersebut adalah Partai Nasional, Partai Komunis, Partai Nasionalis agama komunis (Nasakom). Karena perebutan kekuasaan itulah ada usaha-usaha untuk menyingkirkan pihak lain yang menjadi penyaingnya. 
 

Kudeta

Sumber lain juga ada yang menyebutkan bahwa G30S merupakan satu dari rangkaian peristiwa kudeta Presiden Soekarno yang dimulai dari 01 Oktober 1965 hingga 11 Maret 1966. Peristiwa ini ada empat tahap. Tahap pertama dilakukan dengan menyingkirkan para saingan di Angkatan Darat.

Tahap kedua dilakukan dengan membubarkan PKI. Tahap ketiga dilakukan dengan melemahkan kekuatan para pendukung Presiden Soekarno dengan menangkap beberapa Menteri pendukung Presiden Soekarno. Tahap keempat dilakukan dengan mengambil alih kekuasaan Presiden Soekarno.
 
 

Pemberontakan PKI itu Sendiri 

Sebenarnya saat itu kondisi negara sedang tidak baik-baik saja. Dan hal ini juga dipengaruhi oleh PKI. PKI sendiri sudah melakukan pemberontakan pada tahun 1948. Dan tahun 1965 PKI melakukan pemberontakan lagi untuk yang kedua kalinya, meskipun yang kedua inipun gagal.