Tips Terhindar dari Utang Kartu Kredit, Langkah Bijak Supaya Enggak Boncos

Kartu kredit bisa menjadi pisau bermata dua, bisa memudahkan atau mempersulit diri-sendiri. Sumber gambar: Adobe Express

Like

Kartu kredit merupakan salah satu produk teknologi yang memudahkan manusia untuk bertransaksi. Oleh karena itu, seharusnya kartu kredit ini juga digunakan untuk mempermudah transaksi.

Misal, untuk transaksi dengan pihak luar negeri yang pembayarannya hanya bisa dilakukan dengan kartu kredit. Bukan disalahgunakan sehingga mempersulit diri-sendiri.

Baca Juga: Mengoptimalkan Kartu Kredit Tanpa Boncos, Tips untuk Pemula

 

Kerugian jika Menggunakan Kartu Kredit kurang Bijak 

  1. Banyak biaya. Kartu kredit memiliki sejumlah biaya antara lain biaya tahunan, biaya bulanan, biaya keterlambatan, biaya bunga, biaya over limit, dan lain-lain. Yang itu tentu tidak akan menguntungkan penggunaannya jika kartu kredit tersebut tidak digunakan untuk hal-hal yang lebih menguntungkan, misalnya untuk keperluan bisnis.
  2. Berisiko terlilit hutang. Meskipun kartu kredit memiliki limit, yang disesuaikan dengan penghasilan pengguna, namun ada over limit, dan berbagai biaya seperti yang dijelaskan di atas, yang bisa saja menyebabkan seseorang menjadi terlilit hutang.
  3. Kurang bisa mengontrol pengeluaran. Berbeda dengan sifat uang tunai yang bisa dilihat, dihitung, dan berakhir dengan dikontrol penggunaannya, kartu kredit lebih tidak terlihat, sehingga, kecuali bagi orang yang benar-benar teliti, akan menyebabkan orang tersebut kurang mampu mengontrol pengeluaran.
  4. Ketagihan belanja. Pernah menonton film berjudul “Confessions of a Shopaholic”? Film itu antara lain menceritakan kartu kredit dan ketagihan belanja. Kemudahan berbelanja dengan menggunakan kartu kredit, bagi orang yang kurang bijak, akan menyebabkan ketagihan berbelanja.