Sudah Tahu Apa Manfaat Laporan Keuangan Bagi Investor? Yuk Cek Di Sini

Laporan keuangan untuk suatu perusahaan merupakan alat untuk menilai apakah perusahaan tersebut berjalan dan juga berkembang. Suatu perusahaan juga bisa dinilai kinerjanya dari laporan finansialnya.

Tak hanya bermanfaat untuk perusahaan sendiri, bahkan pihak investor juga membutuhkan laporan satu ini. Inilah mengapa laporan ini dalam sebuah perusahaan sangat penting. Sebenarnya apa manfaat laporan keuangan bagi investor? Simak ulasannya berikut!

Pentingnya Laporan Keuangan Perusahaan

Berisikan banyak angka angka, dari sinilah investor menilai apakah perusahaan tersebut layak atau tidak mendapatkan suntikan dana. Karena dengan laporan ini, investor akan tahu bagaimana perusahaan tersebut mengembangkan dananya.

Investor tentunya ingin meraih keuntungan, sehingga mereka dapat memprediksi tahun keberapa dana akan mendapatkan keuntungan. Selain itu laporan satu ini juga berfungsi sebagai alat untuk mengetahui kinerja sebuah perusahaan.

Laporan finansial yang baik, juga akan menjadi tolak ukur apakah nantinya dana bisa digunakan secara tepat. Sehingga investor tidak akan ragu lagi atau keberatan untuk menanam sejumlah modal.

Sistem dalam sebuah perusahaan juga bisa terlihat dari laporan finansial yang dimilikinya. Sebagai seorang investor, tak hanya cukup untuk mengetahui apa manfaat laporan keuangan bagi investor tetapi juga tahu cara menilai laporan finansial.


Karena memang jenis dari laporan masalah keuangan ini begitu banyak jenisnya. Untuk kamu  yang berniat menjadi seorang investor, maka kamu harus mengetahui cara penilaiannya.

Memahami Jenis Laporan Dalam Keuangan

Laporan masalah keuangan yang berada di masyarakat umumnya terdiri dari 5 sub laporan. Hal tersebut tertuang dalam laporan Neraca, Laporan Perubahan Modal, Laporan Laba Rugi, Laporan Arus Khas hingga Catatan atas laporan finansial yang ada.

Masing masing jenis tentunya memiliki perbedaan yang berbeda. Terutama untuk isinya, sehingga sebagai investor harus paham benar tentang laporan ini. Agar bisa mempertimbangkan keputusan dan setiap langkah dengan benar.

Dalam laporan neraca akan memperlihatkan bagaimana posisi keuangan yang ada di suatu perusahaan. Neraca keuangan sendiri terdiri dari kewajiban atau hutang, modal atau ekuitas dan juga aktivitas atau aset.

Aset ini memiliki pengertian yang luas, karena semua yang dimiliki perusahaan adalah aset. Sehingga kamu tak hanya harus tahu apa manfaat laporan keuangan bagi investor, tetapi juga jenis setiap laporan finansial.

Kamu bisa mengetahui semua tentang hasil usaha atau laba dan kerugian dari semua kegiatan perusahaan melalui laporan laba rugi. Sementara untuk peningkatan dan juga penurunan bisa dilihat dari laporan ekuitasnya.

Laporan Arus Kas Memiliki Peranan Penting

Jika ingin mengetahui penerimaan dan pengeluaran dalam periode tertentu, bisa melihat laporan arus khasnya. Dan laporan ini memiliki peranan penting bagi investor, karena investor akan tahu apakah perusahaan bisa membagi dividen atau tidak.

Apabila laporannya menunjukkan angka yang positif, maka perusahaan bisa dikatakan masih hidup. Kamu juga bisa mengintip bagian free cash flownya, jika tumbuh maka bisa disimpulkan jika prospeknya bagus bahkan hingga masa depan.

Dari keseluruhan, manfaat laporan keuangan bagi investor adalah untuk bisa menilai sebuah perusahaan yang akan dikucurkan dana. Sehingga kamu bisa menimbang apakah perusahaan layak atau tidak untuk dijadikan tempat investasi kamu.

Laporan keuangannya juga harus memuat berbagai aspek rasio yang akan membuat penggambaran perusahaan terlihat secara umum. Jika tidak maka informasi pentingnya tidak akan terlihat.

Laporan keuangan dalam sebuah perusahaan memang begitu penting, termasuk bagi investor. Keputusan kamu apakah akan memberikan dana atau tidak semuanya akan dilihat dari hasil penilaian kamu akan laporan finansial suatu perusahaan. 

Nah, selain penting untuk kamu para investor. Ini juga berguna bagi kamu yang memiliki startup untuk tidak mengesampingkan laporan keuanganmu! 

Simak juga: Mending Punya Bisnis Patungan atau Sendiri? Ini yang Perlu Kamu Perhatikan