Menghindari Oversharing di Tempat Kerja, Tips yang Bisa Kamu Terapkan!

Kita semua tahu kalau lingkungan kerja seringkali menjadi tempat kedua setelah rumah. Namun, hati-hati, Be-emers! Terlalu banyak berbagi atau yang dikenal dengan oversharing bisa berdampak kurang baik bagi citra profesional kita.

Oversharing di tempat kerja bisa aja membawa dampak yang kurang baik untuk karir kamu. Supaya tetap nyaman dan profesional, yuk kita bahas tips menghindari oversharing di tempat kerja!
 

Tips Menghindari Oversharing di Tempat Kerja

Berikut adalah tips menghindari oversharing di tempat kerja yang bisa kamu terapkan: 

1. Kenali Topik yang Aman untuk Dibicarakan

Tidak semua cerita bisa dibagikan di lingkungan kerja. Ada topik yang aman, seperti hobi, perjalanan liburan, atau film favorit, dan ada pula yang sebaiknya kita simpan sendiri, seperti masalah pribadi atau konflik keluarga.

Ingat, Be-emers, menjaga topik pembicaraan tetap netral membantu kita terhindar dari potensi kesalahpahaman.

2. Gunakan Aturan “Think Before You Speak”

Sebelum berbicara, coba tanyakan pada diri sendiri: “Apakah informasi ini relevan untuk dibicarakan di kantor? Apakah hal ini berisiko menjadi bahan gosip?”

Mempertimbangkan setiap kata sebelum berbicara membantu Be-emers menghindari topik yang terlalu intim atau pribadi, sehingga persepsi negatif pun dapat dihindari.

Baca Juga: Oversharing di Tempat Kerja? 4 Cara Biar Kamu Bisa Menghindarinya!
 

3. Batasi Jumlah Informasi Pribadi

Bukan berarti kita nggak boleh berbagi cerita sama sekali, tapi bijaklah dalam memilih informasi yang dibagikan. Jika ingin bercerita, cukup berikan garis besar atau gambaran umum saja tanpa masuk ke detail yang berlebihan.


Misalnya, alih-alih membahas konflik yang spesifik di rumah, Be-emers bisa cukup bilang sedang ada hal yang harus diselesaikan di rumah.

4. Jaga Emosi saat Berbagi

Terkadang, dalam situasi emosional, kita cenderung berbagi cerita lebih dari yang seharusnya. Nah, jika merasa sedang tidak stabil atau kesal, lebih baik ambil waktu sejenak untuk menenangkan diri.

Jangan sampai luapan emosi membuat Be-emers menceritakan hal-hal pribadi yang bisa saja nanti disesali.