oversharing di dunia kerja? Wajib perhatikan hal berikut ini (Gambar: freepik)
Likes
Oversharing atau berbagi berlebihan biasanya mengacu pada tindakan membagikan terlalu banyak informasi pribadi di media sosial atau platform publik lainnya.
Fenomena ini dapat melibatkan berbagai bentuk, seperti curhatan mendalam, informasi sensitif, atau detail kehidupan pribadi yang biasanya tidak dibagikan secara luas.
Penyebab Orang Melakukan Oversharing
Ada beberapa alasan orang melakukan oversharing, antara lain:Mencari Dukungan Emosional
Kadang, orang merasa lebih nyaman berbagi secara online untuk mendapatkan dukungan atau simpati, terutama jika merasa tidak mendapatkannya dari lingkungan sekitarnya.Kebutuhan untuk Diterima
Dorongan untuk mendapat "likes" atau komentar positif juga bisa memicu orang untuk membuka diri secara berlebihan. Mereka mungkin berharap agar bisa lebih diterima jika sharing tentang pendapat atau kehidupan pribadinya.Kurangnya Kesadaran akan Batasan Pribadi
Beberapa orang mungkin tidak menyadari bahwa apa yang mereka bagikan kepada orang lain itu bisa dianggap terlalu pribadi atau tidak tepat untuk publik.Namun, oversharing juga bisa memiliki konsekuensi, antara lain risiko privasi atau informasi sensitif yang dibagikan bisa saja dimanfaatkan oleh orang tak bertanggung jawab.
Baca Juga: 5 Bahaya Oversharing di Kantor, Begini Solusinya Kalau Sudah Terjadi
Selain itu bisa juga menimbulkan rasa stres atau penyesalan karena merasa malu atau menyesal setelah berbagi secara impulsif.
Oversharing juga terkadang bisa menciptakan persepsi negatif di mata orang lain atau menyebabkan ketegangan dengan keluarga, teman ataupun rekan kerja.
Komentar
14 Nov 2024 - 12:06
Seringkali orang salah kaprah dengan oversharing agar diterima. Sayangnya, hal itu tak terjadi. Bahkan sebaliknya. Bahaya sangat besar.