Pentingnya Makan Siang Bergizi, Bagaimana Komposisinya?

Pentingnya makan bergizi. Sumber gambar: Adobe Express

Like
Be-emers pernah merasakan suatu waktu ketika harus mengikuti pelajaran di kelas tetapi perut kosong alias kelaparan?

Penulis pernah sekali, eh bukan, beberapa kali. Yang ada, mata penulis terus memandang ke luar jendela, mengamati penjual-penjual gorengan dan cireng, dan membayangkan makan gorengan dan cireng tersebut, ketimbang mendengarkan pelajaran, meskipun saat itu pelajaran favorit, matematika.
 
Nah dari situ Be-emers, ketika penulis beralih kasta menjadi orang tua, penulis sendiri berjanji, sebisa mungkin tidak akan membuat anak lapar dan sebisa mungkin memenuhi gizi seimbang.
 
 

Pentingnya Makan Bergizi 

Berikut adalah pentingnya makan bergizi yang mesti kamu pahami: 

Tidak Cepat Lapar

Hal penting utama pentingnya makan bergizi adalah membuat tidak cepat lapar. Penjelasan lebih detail ada di bawah, yang secara umum dapat diringkas karena masing-masing zat gizi itu punya peran masing-masing yang membuat kita seseorang lama kenyang.
 

Memenuhi Asupan Nutrisi

Makan bergizi juga akan memenuhi kebutuhan nutrisi, baik karbohidrat, protein, mineral, lemak, dan air.
 

Mengajarkan Pola Makan Sehat

Memberi makanan bergizi juga akan mengajarkan anak untuk mengonsumsi makanan dengan pola makan sehat sejak dini.
 

Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Sempurna 

Selanjutnya, makanan bergizi juga akan menjamin pertumbuhan dan perkembangan anak sempurna.

Baca Juga: Manfaat Program Makan Bergizi Gratis: Peningkatan Gizi sampai Pengaruh ke Emiten Saham
 
 

Komposisi Makanan Bergizi 

Cara paling mudah adalah dengan mengikuti pola makan empat sehat lima sempurna, yaitu nasi, sayur dan buah, lauk, dan susu

Nasi 

Nasi mewakili karbohidrat. Karbohidrat ini merupakan sumber energi, untuk menjaga tubuh agar tidak lapar dan lemas.
 
Selain nasi, bisa diganti dengan sumber karbohidrat kompleks lain seperti ubi, singkong, jagung, pasta, mie, ataupun roti.

Namun untuk saran, kurangi karbohidrat dengan banyak tambahan gula sederhana (gula pasir) di dalamnya, seperti roti atau sereal cepat saji.
 

Sayur dan Buah

Sayur dan buah merupakan sumber mineral, vitamin, air. Contoh mineral adalah magnesium, zat besi, zinc, kalium, kalsium. Sedangkan jenis vitamin ini adalah A,B,C,D,E, dan K.
 
Kekurangan magnesium misalnya akan mempengaruhi tekanan dan gula darah, mengurangi fungsi otot dan fungsi otak, pembentukan energi terganggu, kram otot, mati rasa, kejang, lemah, mual dan muntah, denyut jantung tidak teratur.
 
Kekurangan zat besi akan mengalami penurunan hemoglobin, badan lemah dan mudah lelah, pucat, tangan dan kaki dingin, sering pusing dan sakit kepala, sering nyeri dada, kuku rapuh, pembentukan enzim terganggu, pembentukan protein terganggu.
 
Kekurangan zinc akan menyebabkan pembentukan DNA terganggu, kekebalan tubuh menurun, pembentukan protein terganggu, penyembuhan luka lama, indra pengecap dan pembau menurun sehingga nafsu makan menurun dan pertumbuhan terganggu.
 
Kekurangan kalsium akan menyebabkan kesehatan tulang, gigi, pembuluh darah, saraf, otot akan terganggu. Selain itu juga akan menyebabkan nafsu makan turun, lesu, detak jantung tidak beraturan, kram otot.
 
Kekurangan kalium akan menyebabkan kontraksi otot melemah sehingga lemas, penghantar sinyal ke saraf terganggu, kerja jantung terganggu, perubahan karbohidrat menjadi energi terganggu, kram otot, kelumpuhan otot usus halus, kembung, sakit perut, sembelit, dan masalah pencernaan lain.
 
Vitamin merupakan material pembangun yang diperlukan oleh tubuh. Vitamin dibutuhkan dalam jumlah kecil namun berfungsi agar tubuh dapat bekerja sebagaimana mestinya.

Karena kecilnya, jumlah kebutuhan hanya diukur dalam bentuk mikrogram, miligram. Oleh karena itu, terlalu banyak konsumsi vitamin juga bersifat racun. 
 
Kekurangan vitamin D akan mengganggu pembentukan energi  Kekurangan vitamin C akan menghambat kemampuan tubuh melawan infeksi dan memproduksi kolagen
 
Kekurangan vitamin A menghambat tubuh dalam membuat sel darah putih, pembentukan tulang, dan mengganggu penglihatan 
 
Kekurangan vitamin D akan menghambat tubuh mengumpulkan kalsium dan fosfor untuk pembentukan tulang dan gigi. 
 
Kekurangan vitamin E akan menghambat tubuh melawan radikal bebas.
 
Kekurangan vitamin K akan menghambat tubuh dalam menghentikan pendarahan, menyebabkan kelelahan, kerusakan saraf, dimensia, dan gangguan pembentukan tulang dan gigi