Pengawasan Aset Kripto (Sumber Gambar: Pexels.com)
Like
Awal bulan Januari 2025, pengawasan aset kripto di Indonesia telah beralih ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Peralihan ini diperkirakan akan membawa pengaruh positif terhadap industri kripto ke depannya di Indonesia. Pengalaman OJK yang sudah teruji dalam aset keuangan diharapkan dapat membawa angin segar bagi industri kripto.
Peralihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kripto. Selain itu, diharapkan juga supaya tindak pencucian uang pada kripto dapat diberantas.
Tentu banyak pro-kontra dari pemberitaan ini. Bagi yang pro, berita ini akan membawa industri kripto di Indonesia lebih baik dan memasyarakat.
Sedangkan, tim yang kontra beralasan bahwa ini bisa menjadi penghambat terhadap inovasi kripto. Lantaran, regulasi yang ada berkembang jauh lebih lambat daripada perkembangan kripto secara umum.
Baca Juga: Strategi Berinvestasi Kripto Supaya Cuan dan Aman, Yuk Terapkan
Dampak Perubahan Pengawas Kripto
Salah satu dampak awal yang paling terlihat ketika berita ini terealisasikan adalah ramainya delisting token oleh exchange Indonesia.Hal ini demi menyesuaikan dengan peraturan terkait aset kripto apa saja yang bisa diperdagangkan di exchange Indonesia.
Daftar aset kripto apa saja yang bisa diperdagangkan dapat dilihat di sistus web resmi Bappebti. Setidaknya terdapat 800-an aset kripto terdaftar yang boleh diperdagangkan.
Polemik muncul ketika daftar aset tersebut diterbitkan, salah satunya adalah tedapat beberapa aset kripto yang diduga terafiliasi dengan aplikasi judi online.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.