PPN Naik, Apakah Pola Belanja Gen Z Ikut Berubah?

Isu Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% yang sempat bikin geger. Pasalnya, bukan cuma naik, revisi kebijakan seperti batal naik dan hanya untuk barang mewah jadi  topik pembicaraan hangat di berbagai kalangan.

Termasuk generasi muda, khususnya Gen Z. Generasi yang dikenal dengan gaya hidup konsumtif dan kecenderungan mengikuti tren ini menghadapi tantangan baru dalam mengatur keuangan di tengah kenaikan harga barang dan jasa.

Namun, apakah kebijakan ini bisa mendorong Gen Z menjadi lebih bijak dalam berbelanja?

Baca Juga: Strategi Hemat di Era PPN Naik: Saatnya No Buy Challenge Dimulai!
 

PPN 12 Persen, Bikin Gen Z Bijak Berbelanja Enggak sih?

Gen Z, yang sebagian besar berada pada usia produktif dan mulai membangun kemandirian finansial, memiliki kebiasaan belanja yang unik.

Mereka sangat dipengaruhi oleh teknologi, dengan sebagian besar transaksi dilakukan secara online. Beragam promosi diskon, flash sale, hingga kemudahan pembayaran dengan "paylater" sering kali membuat mereka sulit menahan godaan untuk berbelanja.


Kenaikan PPN 12% secara langsung akan berdampak pada kenaikan harga barang dan jasa, baik kebutuhan pokok maupun gaya hidup.

Situasi ini mungkin akan membuat Gen Z lebih berpikir ulang sebelum membeli sesuatu. Apalagi, banyak dari mereka yang masih berada di tahap awal karir dengan penghasilan yang belum terlalu stabil.

Kenaikan harga yang disebabkan oleh peningkatan PPN ini memaksa mereka untuk lebih cermat mengelola anggaran.