Foto pemuda sedang mengasah oleh Ono Kosuki (sumber : https://www.pexels.com/id-id/foto/t-shirt-pria-berkerah-hitam-memegang-sumpit-kayu-coklat-5974377)
Likes
Be-emers, tahu enggak sih pengangguran masih jadi masalah yang krusial di Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pada Agustus 2022, tingkat pengangguran terbuka di Indonesia mencapai 5,86%, setara dengan sekitar 8,4 juta orang.
Angka ini menunjukkan bahwa banyak pemuda, terutama yang baru lulus dari pendidikan tinggi, kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan.
Dalam konteks ini, Industri Kecil dan Menengah (IKM) menjadi salah satu solusi yang potensial untuk mengatasi pengangguran di kalangan pemuda sekaligus memperkuat ekonomi lokal.
Melalui pengembangan IKM, pemuda tidak hanya dapat menciptakan lapangan kerja bagi diri mereka sendiri, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.
Peran Industri Kecil dan Menengah dalam Menciptakan Lapangan Kerja
IKM memiliki peran yang signifikan dalam menciptakan lapangan kerja. Menurut Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, sektor IKM menyerap sekitar 97% tenaga kerja di Indonesia.Hal ini menunjukkan bahwa IKM dapat menjadi jembatan bagi pemuda untuk memasuki dunia kerja. Misalnya, banyak pemuda yang memanfaatkan keterampilan mereka, seperti kerajinan tangan, kuliner, dan teknologi informasi, untuk memulai usaha kecil.
Baca Juga: Mengenal Mandatory Spending dan Dampaknya untuk Pebisnis
Contoh yang dapat diambil adalah usaha makanan ringan yang didirikan oleh sekelompok pemuda di Yogyakarta, yang berhasil menarik perhatian konsumen lokal dan bahkan menembus pasar online.
Ini menunjukkan bahwa dengan kreativitas dan inovasi, pemuda dapat menciptakan peluang kerja yang tidak hanya bermanfaat bagi diri mereka sendiri, tetapi juga bagi masyarakat sekitar.
Selain itu, IKM sering kali lebih fleksibel dalam hal penyerapan tenaga kerja dibandingkan dengan perusahaan besar.
IKM dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar dan kebutuhan konsumen, yang memungkinkan mereka untuk bertahan dan berkembang meskipun dalam kondisi ekonomi yang sulit.
Dengan demikian, pemuda yang terlibat dalam IKM memiliki peluang lebih besar untuk mengembangkan keterampilan dan pengalaman kerja yang berharga, yang pada gilirannya dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.