Aneka jajanan ringan produksi rumahan yang bisa dijadikan buah tangan. (Sumber gambar: Dok. Pribadi)
Keripik menjadi salah satu jajanan ringan khas Indonesia. Biasanya keripik dibuat dari aneka ragam buah atau umbi-umbian yang dipotong tipis kemudian digoreng dalam minyak panas.
Dengan mengolah bahan menjadi keripik dapat menambah nilai jual suatu produk. Salah satu wilayah yang menjadi sentra pembuatan keripik terletak di Desa Kluwih, Kabupaten Batang.
Beberapa warga berprofesi sebagai pembuat aneka jajanan ringan yang kemudian dipasarkan ke toko-toko dan pasar.
Ternyata, membuat aneka olahan keripik tidak terlalu sulit. Alat dan bahan untuk membuatnya dapat ditemukan dengan mudah.
Setidaknya ada 3 hal utama yang perlu diperhatikan dalam membuat aneka jajanan keripik, diantaranya adalah:
Pemilihan Bahan Baku
Bahan baku menjadi hal penting dalam proses pembuatan keripik. Misalnya, dalam pembuatan keripik singkong.Bahan baku yang harus digunakan adalah singkong yang sudah cukup tua sehingga dapat menahan suhu minyak yang tinggi dengan lebih baik.
Selain itu, misalnya dalam memproduksi keripik pisang yang perlu diperhatikan adalah pemilihan bahan baku pisang dengan tekstur yang tidak terlalu lunak, tetapi tetap memiliki cita rasa yang manis.
Berbeda halnya dalam memproduksi keripik talas. Kandungan getah yang ada dari umbi talas harus dihilangkan terlebih dulu.
Hal tersebut, membuat bahan baku harus melalui proses perendaman dan pencucian untuk menghilangkan getahnya. Hal ini dilakukan berulang sampai kandungan getah menghilang.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.