Penguatan UMKM Aneka Jajanan Ringan Sebagai Salah Satu Pengembangan Perekonomian Warga oleh mahasiswa Tim 1 KKN Universitas Diponegoro. (Sumber gambar: Dok. pribadi)
Be-emers yang ingin memulai usaha, artikel ini mungkin dapat menjadi referensi yang baik bagi kalian. Usaha menjadi salah satu kegiatan ekonomi yang menghasilkan bagi sebagian besar orang. Usaha dapat berupa kegiatan penyediaan barang atau jasa terhadap suatu pasar tertentu.
Di Indonesia, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terbukti menyumbangkan total 60,5% terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Nasional.
Hal ini membuktikan potensi UMKM yang ada di Indonesia sangatlah baik dan harus terus dikembangkan.
Desa Kluwih yang terletak di wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah menjadi salah satu wilayah yang warganya aktif melakukan kegiatan usaha.
Mereka dengan terampil melihat peluang sumber daya yang ada di sekitarnya yang kemudian diolah menjadi barang yang dapat memberikan nilai ekonomis.
Baca Juga: Gagas “Eduponik”, Inovasi Edukasi Hidroponik Ala KKN Tematik UM di Desa Karangwidoro
Keripik Talas jadi Andalan Desa Kluwih
Beberapa warga Desa Kluwih banyak yang menyibukkan diri dengan kegiatan usaha dalam berbagai skala. Desa ini terkenal sebagai pemasok telur ayam di wilayah jawa tengah, bahkan hingga Jabodetabek.Selain itu, warga desa ini juga banyak yang berprofesi sebagai pengrajin kayu dengan memanfaatkan kayu lokal.
Hal tersebut dimanfaatkan warga dengan baik sebagai mata pencaharian.Beberapa warga juga memilih untuk mengolah sumber daya yang ada menjadi produk siap konsumsi.
Beberapa diantaranya adalah beraneka ragam camilan seperti keripik singkong, keripik pisang, salai pisang, dan keripik talas. Mereka memasok beraneka ragam camilan tersebut untuk dikirimkan ke toko-toko dan juga pasar. Tak hanya itu, aneka ragam camilan ini juga sering dijadikan buah tangan wisatawan dari daerah ini.
Salah satu barang hasil produksi di Desa Kluwih yang sudah cukup terkenal juga ada di bidang konveksi. Barang hasil konveksi dari Desa Kluwih biasanya dikirimkan ke berbagai daerah objek wisata sebagai merchandise.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.