Begini Caranya Beli Rumah dengan Gaji UMR

House - Canva

Like

Kadang, setiap orang pasti punya impian. Enggak hanya itu, rumah juga bisa berfungsi sebagai hunian sekaligus investasi.

Namun, harga rumah yang makin hari makin meningkat, membuat keinginan kita urung untuk memilikinya. Apalagi, penghasilan masih standar UMR, memang bisa ya beli rumah?

Bisa kok! Kalau ada niat, pasti ada jalan.

Nah, dikutip dari Bisnis.com, berikut tips dari Lamudi untuk kamu yang mau beli rumah dengan gaji UMR.
 

Harus Hemat

Hal pertama yang harus kamu lakukan, apalagi kalau mengubah gaya hidup kamu menjadi lebih hemat. Mulai sekarang, tinggalkan kebiasaan konsumtif untuk mencapai cita-cita punya rumah idaman.

Selain itu, buatlah mindset  kalau rumah adalah keperluan utama, bukan yang lainnya. Kamu pun juga harus menabung dengan konsisten.


Sisihkan 20 persen gaji kamu tiap bulan untuk tabungan rumah. Usahakan untuk menabung di rekening yang berbeda dengan rekening utama kamu.

Uang tabungan ini, bisa bantu kamu untuk membayar uang down payment ketika kamu akan mulai membeli rumah. Jadi, kamu sudah siap beli rumah tanpa perlu bantuan seperti gadai atau utang.

Adapun, kamu harus menghindari utang ketika ingin berinvestasi. Soalnya, hal ini akan memperburuk keuangan kamu karena punya dua kewajiban: cicilan rumah dan bayar utang.
 

Cari Uang Sampingan

Kalau pendapatan kamu hanya cukup untuk keperluan sehari-hari, kayaknya, kamu harus mulai berpikir untuk mencari penghasilan tambahan deh. Kamu bisa memulai bisnis sampingan nih.

Banyak pilihan kok, seperti bisnis online shop, hingga jadi freelancer. Namun, sebaiknya, pilih bisnis sampingan yang enggak butuh modal terlalu besar dan enggak mengganggu pekerjaan utama kamu.

Baca juga: Tipe Properti Apa yang Cocok Buat Milenial? Apartemen atau Rumah Tapak?



Jangan Mengontrak

Menurut Lamudi, jangan pernah terlintas di pikiran kamu untuk mengontrak rumah ya. Soalnya, hal itu justru dinilai akan membuat kamu boros.

Kok bisa?

Misalnya, kamu kebetulan mengontrak dengan biaya Rp1 juta per bulan. Nah, dalam waktu 1 tahun, dana yang harus dikeluarkan berjumlah Rp 12 juta.

Padahal, angka tersebut sebenarnya bisa digunakan sebagai uang muka untuk beli rumah subsidi. Namun, kalau memang terpaksa dilakukan karena jarak dengan tempat kerja, sebaiknya cari rekan yang mau diajak patungan bayar kontrakan.
 

Pilih KPR yang Sesuai Penghasilan

Kalau gaji kamu UMR, kamu bisa kok mengajukan KPR Subsidi. Soalnya, kredit ini memang khusus buat Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Selain itu KPR subsidi ini punya banyak keunggulan, seperti:
  • Harga rumah yang relatif lebih murah
  • Bunga flat 5 persen, dan
  • Jangka waktu pinjaman hingga 20 tahun.

Syaratnya, gaji kamu maksimal Rp4 juta untuk beli rumah, serta  maksimal Rp7 juta untuk membeli apartemen. Adapun,  jenis KPR ini dikhususkan buat kamu yang belum pernah punya rumah. 

Ikut Lelang Rumah

Opsi lainnya, kamu bisa ikut lelang rumah nih. Soalnya, rumah yang dijual melalui lelang, harganya cenderung lebih murah.

Namun, sebaiknya pastikan keuangan atau tabungan kamu sudah sangat tercukupi ya. Sebab, lelang rumah ini dilakukan secara tunai, 3 hari setelah rumah tersebut berhasil dilelang.

Baca juga: Rumah Lelang Jadi Alternatif Beli Hunian Murah, Ini Keunggulan & Tipsnya