3 Kemampuan Dasar jadi Petani Modern, Salah Satunya Melek Teknologi!

Pernah dikenal sebagai negara agraris, karena sebagian besar penduduknya bekerja dibidang pertanian. Indonesia saat ini mengalami penurunan jumlah petani, penyebabnya tak lain karena banyak anak muda yang tidak berminat menjadi seorang petani.

Tentu saja bukan tanpa sebab hal itu terjadi. Adanya anggapan bahwa petani merupakan profesi yang kurang menjanjikan baik dalam segi pendapatan dan image membuat anak muda mencari profesi yang lebih menjanjikan daripada menjadi seorang petani.

Padahal kondisi alam indonesia sangat mendukung sektor pertanian, seperti lahan yang subur dan  sumber daya alam yang melimpah.

Indonesia juga merupakan salah satu negara di dunia yang dikenal sebagai produsen terbesar dari beberapa komoditas pertanian, seperti kopi, rempah-rempah, kakao dan sawit.  

Salah satu cara untuk mengatasi kelangkaan jumlah petani di negara ini adalah dengan mengeluarkan kebijakan program petani modern, yang mana banyak negara maju sudah terlebih dulu mengadopsi kebijakan program petani modern tersebut.


Baca Juga: Pangan Aman Hari Ini, Tapi Bagaimana Besok? Peran Mitigasi Iklim dalam Keberlanjutan Pertanian
 

Apakah cukup sulit untuk menjadi seorang petani modern? sebenarnya tidak sulit, hanya dibutuhkan 3 kemampuan dasar. berikut 3 kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang petani modern.

Teknologi merupakan alat bantu dalam teknik pertanian modern. Seperti penggunaan teknologi untuk sistem irigasi, penggunaan drone atau penggunaan traktor yang canggih.

Tentu saja penggunaan teknologi yang canggih dan tepat guna akan membantu meminimalisir biaya produksi dan meningkatkan produktvitas. Seorang petani modern diwajibkan untuk selalu melek teknologi, selalu update dan berinovasi dalam hal teknologi.