Saving - Canva
Likes
Berhemat dan menyisihkan uang untuk ditabung, mungkin jadi cara yang cukup lumrah untuk dilakukan dalam mengatur keuangan. Biasanya, porsi menabung berkisar 10-20 persen dari penghasilan.
Namun, pernahkah kamu dengar istilah “Supersaver”?
Supersaver, dikutip dari Bisnis, merupakan orang yang mampu berhemat dan menyisihkan gaji mereka dalam jumlah besar. Bahkan, Supersaver mampu menghemat hingga lebih dari 90 persen dari batas kontribusi karyawan tahunan.
Pada Juni 2020, survei Principal Financial Group menunjukkan 97 persen dari 1.700 supersaver justru merasa nyaman untuk mengelola keuangan di tengah ketidakpastian ekonomi seperti saat pandemi ini. Bahkan, enggak sedikit dari mereka berkomitmen lebih jauh untuk tujuan keuangan jangka panjang mereka lho!
Jadi, bisa dibilang, berhemat sudah jadi kunci dalam hidupnya. Sehingga, dalam kondisi sulit pun, para supersaver enggak merasa kewalahan sama sekali dari segi keuangan.
Kok bisa sih?
Yuk, lihat kebiasaan-kebiasaan supersaver ini agar sukses membuat kondisi keuangan kamu jadi aman.
Hati-hati dalam Meminjam/Berutang
Biasanya, para suipersaver akan cenderung lebih hati-hati dalam berutang. Misalnya, kata perencana keuangan Mark La Spisa, mereka enggak mudah tergiur untuk beli produk hanya karena ada promo bunga nol persen.Hal ini juga berlaku bagi kredit produk atau barang yang dianggap nilainya justru merugikan. Makanya, supersaver menghindari kredit kendaraan atau barang elektronik.
Bahkan, meskipun harus membeli kendaraan dengan harga murah, mereka lebih memilih membeli kendaraan bekas. Mereka lebih suka mengalokasikan dananya untuk investasi.
Menghindari pembelian yang Impulsif
Berdasarkan survei yang dilakukan perencana keuangan Marguerita Cheng, dikutip dari laman Grow, hampir 40 persen supersaver mengatakan kalau mereka enggak bepergian sesering yang mereka inginkan.Selain lebih hemat untuk pengeluaran liburan, Cheng yang juga merupakan CEO Blue Ocean Wealth in Gaithersburg tersebut menyatakan bahwa para supersaver bakal memantau penurunan harga dan berbelanja untuk menghemat, meski potongannya enggak besar.
Meminimalisir Biaya Tempat Tinggal
Enggak dipungkiri, biaya tempat tinggal jadi salah satu biaya yang cukup menguras kantong. Apalagi buat kamu yang masih ngontrak atau nge-kos, tentu biaya ini akan mengalami kenaikan tiap tahunnya.Para supersaver biasanya akan meminimalisir biaya tempat tinggal dengan berbagai cara. Misalnya, mereka akan mencari alternatif tempat tinggal yang lebih murah namun lokasinya masih terjangkau atau mencari teman sekamar atau menegosiasikan sewa dengan pemilik rumah.
Tetap Masih Bisa Senang-senang
Meski kelihatannya irit banget, para supersaver ini tetap masih bisa senang-senang kok!Bedanya, mereka lebih mawas diri ketika sedang bersenang-senang. Mereka merencanakan itu semua sebelum menghabiskannya untuk liburan atau melakukan aktivitas yang menghibur lainnya.
Kamu enggak wajib kok untuk jadi supersaver. Soalnya, gaya berhemat dan anggaran keuangan setiap orang berbeda-beda. Begitu juga dengan pemasukan dan kebutuhannya.
Yang terpenting, kamu bisa dengan bijak menggunakan uang kamu ya. Sisihkan uang kamu di awal saat gajian untuk ditabung atau diinvestasikan.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.