Ilustrasi pindah dari tempat kerja (Foto Freepik.com)
Setiap pekerja, baik level menengah maupun atas, selalu dihadapkan kepada kebingungan untuk menetapkan apakah saya harus resign atau tidak?
Pasalnya setiap orang punya pertimbangan subjektif untuk menentukan resign sehingga alasan seseorang resign tidak bisa diaplikasikan untuk orang lain.
Ketika Anda mulai direkrut, pasti perusahaan punya alasan mengapa Anda direkrut dan menjadi aset perusahaan.
Demikian juga ketika akan resign, pasti kita juga punya alasan mengapa saya sudah jadi aset perusahaan, tapi saya tidak puas dengan kondisi perusahaan untuk kepentingan saya.
Bukan soal waktu yang menentukan seseorang perlu resign. Misalnya saya sudah bekerja selama lima tahun, tapi tidak ada kenaikan gaji, tidak ada prospek untuk promosi dan lain sebagainya.
5 Tanda Kamu Harus Segera Resign dari Tempat Kerja
Ada 5 tanda kamu perlu resign.Tanda-tanda ini merupakan lampu kuning untuk kamu segera resign.
1. Lingkungan yang Tidak Sehat
Sering mendengar “toxic”. Hal ini juga berlaku di pekerjaan. Ketika Anda menemukan suasana kerja antar teman, antar atasan yang tidak sehat, persaingan yang sangat tidak sehat membuat dirimu seperti dalam kondisi tertekan, bahkan mental ikut sakit.Jika ada persaingan tidak sehat, biasanya mereka akan berpihak kepada yang kuat dan menyerang yang lemah.
Kadang-kadang hal personal jadi masuk dalam suasana kerja. Hal ini sama sekali tidak sehat. Inilah waktunya mencari pekerjaan di kantor yang lebih sehat.
Baca Juga: Pertimbangan Sebelum Resign Menjadi Full Time Ibu Rumah Tangga
2. Tuntutan Pekerjaan yang Tidak Realistis
Ketika melamar pekerjaan sebagai seorang analyst data dan diterima sebagai analyst data. Ternyata, sering waktu Anda harus mengerjakan tiga role pekerjaan sekaligus, sebagai project manager, sebagai analyst data dan bisnis marketing.Tumpang tindih pekerjaan, yang seharusnya dikerjakan oleh dua orang dijadikan satu orang. Anda merasa tidak punya kapasitas tumpeng tindih tugas pekerjaan yang demikian tidak relevan. Inilah waktunya mengajukan pengunduran tinggi.
3. Waktu Kerjamu Tidak Beraturan
Sehubungan dengan kondisi nomer dua, Anda harus bekerja di luar jam kerja. Artinya Anda sudah berada di kantor mulai pukul 8.00 hingga 17.00.Namun, ketika pulang kerja, Anda harus menyelesaikan pekerjaan yang diminta selesai besok, maka Anda lembur hingga jam 24.00.
Hal ini berlangsung tidak hanya sekali saja, tapi berkali-kali terjadi. Fisik dan mental Anda mulai terganggu.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.