Dibalik Proses Kreatif Salah Satu Studio Kriya Logam Terbaik di Indonesia

Salah satu Kerajinan Logam bermotif wayang yang dibuat di Nursih Basuki Art Studio Kotagede

Like

Pernahkah kamu berpikir tentang bagaimana proses sebuah studio kriya logam kecil dan sederhana, dimana tudio tersebut bisa membuat berbagai macam kerajinan logam ukuran kecil hingga besar?

Bahkan, salah satunya dipesan khusus untuk dipasang di salah satu gedung vital milik Negara?

Ternyata, proses kreatif dibalik pembuatan berbagai kerajinan logam tidak melulu ditentukan oleh kondisi tempat produksi yang rapi, bersih, dan serba peralatan canggih. Di studio kriya logam yang ini justru sebaliknya. Namun, proses kreatif puluhan tahun menjadi modal kuat dibalik pembuatan karya-karya logam bernilai seni tersebut.

Nursih Basuki Art Studio, sebuah studio kriya logam yang lokasinya di Kotagede Yogyakarta. Studio yang memproduksi kerajinan logam dengan kualitas bagus karena detail.

Biasanya studio ini  memproduksi logo kuningan dan tembaga, garuda pancasila logam dan kerajinan logam lainnya yang dipesan oleh konsumennya. Nursih Basuki Art Studio mau berbagi tips and trik seputar proses kreatifnya selama puluhan tahun menekuni industri kreatif dibidang kriya logam sekaligus dalam rangka melestarikan seni budaya warisan lokal di Kotagede. Mengingat Kotagede, sejak abad ke-16 sudah terkenal dengan sentra kerajinan logam berkualitas hingga mancanegara.


Kira-kira apa saja ya, yang dilakukan oleh Nursih Basuki Art Studio sebagai studio pengrajin tradisional untuk terus bertahan apalagi disaat pandemi Covid-19?

Setidaknya ada 3 tahap penting yang perlu diperhatikan dalam menjaga keberlangsungan usaha apalagi ditengah krisis akibat pandemi:
 

1. Digitalisasi

Dimasa pandemi, banyak orang yang memilih untuk lebih banyak beraktivitas di rumah. Perubahan kegiatan pun berdampak, salah satunya kebiasaan masyarakat berbelanja online.

Hampir setiap waktu, smartphone kini menjadi hal yang wajib untuk ada disamping kita. Bagi pelaku usaha kreatif tentunya harus memanfaatkan peluang ini untuk digitalisasi produk, salah satunya memalui sosial media.

Media sosial dipercaya menjadi cara jitu dan paling murah untuk meningkatkan trafik penjualan. Namun, tidak semudah itu Ferguso!

Pelaku usaha kreatif harus merencanakan konten yang menarik serta mendistribusikannnya dengan tepat. Bangun image lewat sosial media secara terus menerus, rawat setiap followers setia, hingga akhiri dengan transaksi langsung.
 

2. Sabar dan nikmati setiap prosesnya

Nursih Basuki Art Studio memilih untuk mengikuti setiap prosesnya. Diawal perjalannya sempat ditipu oleh konsumennya. Nilai saat itu sekitar satu juta rupiah.

Namun, sejuta saat itu jika dijaman sekarang nilainya beda. Meskipun sempat khawatir lagi, namun hal tersebut menjadi pelajaran berharga.

Kini melalui perkembangan teknologi informasi semua bisa lacak, semua layanan mulai dari proses, pembayaran hingga pengiriman bisa terminator di smartphone siapa saja.
 

3. Kualitas adalah utama

Hal yang menjadi keunggulan Nursih Basuki Art Studio salah satunya adalah tim pengrajinnya. Studio kriya logam tersebut memiliki paguyuban tim pengrajin bernama sanggar Seni ‘Uri-uri’ Kriya Logam Kotagede.

Dibentuk sejak tahun 2018, tim tersebut dibentuk untuk merawat kualitas kerajinan logam yang diciptakan. Artinya tidak sembarang, dan melalui pengemabnagn kelahilan pengrajin guna menciptakan kualitas kerajinan logam yang khas, detail dan memiliki katrakter.

Itulah kenapa kerajinan logam buatan Nursih Basuki Art Studio selalui diminati konsumennya hingga sat ini, karena terus merawat dan mengembangkan kualitasnya.

Tidak hanya itu, Nursih Basuki Art Studio juga selalu berkomitmen untuk mengedukasi dan meningkatkan wawasan pelanggannya melalui sosial media mereka di instagram @nbas_jogja. Seperti berbagi tips memilih logam, merawat kerajinan logam hingga berbagi cerita tentang sejarah perkembangan kriya logam di Kotagede.