Pentingnya Pemenuhan Gizi Anak dari Rumah hingga Strategi Memilih Asuransi

Ilustrasi anak sehat (sumber gambar : Freepik.com)


Be-emers, kasus keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) perlu jadi perhatian banyak pihak.

Pasalnya, mengutip dalam laman detik.com lebih dari 300 orang siswa sekolah dari tingkat SD, MTs, SMP dan SMK yang mengalami keracunan massal usai menyantap hidangan dari program MBG ini. 


Pentingnya Kesadaran Gizi Seimbang dari Rumah

Kejadian seperti ini bisa menjadi peringatan bagi orang tua untuk lebih aware terhadap gizi anak, karena bagaimanapun pemenuhan gizi bagi anak merupakan tanggung jawab orang tua.

Tapi tidak semua orang tua memiliki kesadaran mengenai gizi seimbang bagi keluarganya. Nah, di bawah ini ada beberapa cara yang bisa membantu orang tua untuk lebih sadar gizi seimbang bagi keluarga, terutama anak-anak mereka.


1. Mengikuti Program Edukasi Gizi

Saat ini banyak sumber yang bisa dijadikan acuan untuk orang tua belajar mengenai gizi bagi keluarga.

Mengutip dalam laman wahavisi.org, salah satu lembaga yang rajin memberikan edukasi gizi kepada masyarakat adalah Pos Pelayanan Terpadu atau biasa disingkat Posyandu.


Selain itu, tayangan tentang edukasi gizi bagi keluarga banyak kita temui di internet. Postingan tersebut juga bisa jadi media belajar agar para orang tua paham bagaimana cara memberikan gizi seimbang dari rumah. 


2. Rutin Memperkenalkan Camilan Sehat

Orang tua wajib rutin memperkenalkan camilan sehat pada keluarganya. Serta menghindarkan keluarganya dari makanan olahan yang memiliki dampak buruk bagi tubuh, terutama bagi anak-anak.
 

3. Perilaku Hidup Bersih

Orang tua juga bisa membiasakan pola hidup bersih. Misalnya, membiasakan cuci tangan dengan sabun sebelum makan. Membersihkan diri dari luar rumah, sehingga bakteri dari luar yang menempel tidak ikut masuk ketika anak menyantap makanan. 


Strategi Memilih Asuransi Kesehatan Anak

Akan tetapi Be-emers, menyiapkan makanan bagi anak tidak semudah membalikkan telapak tangan, banyak kendala yang harus dihadapi.

Misalnya, kondisi anak yang memiliki alergi terhadap jenis makanan tertentu. Salah satu langkah mengantisipasinya tentu saja dengan memiliki asuransi kesehatan bagi anak.

Tidak perlu bingung Be-emers, berikut ada beberapa strategi untuk menyiapkan asuransi kesehatan bagi anak.

1. Pilih Perusahaan Asuransi yang Memiliki Reputasi dan Kondisi Finansial Baik

Mengutip dalam laman allianz.co.id cara mengetahui kesehatan kondisi finansial sebuah perusahaan asuransi adalah dengan melihat kemampuan bayar klaim atau Risk-Based Capital (RBC), yang menurut ketentuan OJK minimal sebesar 120%.

Semakin besar nilai RBC maka semakin baik kondisinya. Jangan lupa cek juga reputasi dari perusahaan asuransi, untuk menghindarkan gagal bayar klaim.