5 Tips Liburan Akhir Tahun Menyenangkan Tanpa Bikin Kantong Boncos dan Stres 

5 Cara Liburan Akhir Tahun Tetap Menyenangkan, Anti Stress, dan Tidak Bikin Boncos. Sumber Gambar Adobe Express

Like

Menurut kamu, liburan itu apa sih? Liburan biasanya diartikan sebagai kegiatan yang membuat kita senang. Ada bermacam-macam. Misalnya. Be-emers senang banget enggak sih, kalau: 

  1. Melakukan perjalanan jauh;
  2. Menikmati pemandangan selama perjalanan yang aduhai;
  3. Menginap di hotel atau penginapan yang asri di yang khusus disediakan untuk orang yang liburan;
  4. Menyantap menu makanan yang keluar dari rutinitas. Yang biasanya makan itu-itu saja, diulang, ketika liburan bisa mencicipi aneka makanan baru, dan sedikit bebas karena sudah disiapkan anggarannya;
  5. Jadi kenangan indah, yang selalu diucapkan dan diceritakan oleh adik, kakak, ayah, dan ibu, atau satu keluarga yang melakukan perjalanan tersebut;
  6. Tenaga dan pikiran jadi segar;
  7. Seolah (benar-benar siap menerima tantangan selanjutnya).
Itulah definisi liburan yang bermakna. Sangat menyenangkan! Apalagi menjelang liburan akhir tahun.
 
Sayangnya, bersama hal-hal yang menyenangkan dampak dari liburan, ternyata keluar juga dana yang lumayan, haha! Benar enggak?
 
Jadi, ya, bagi penulis, harus cari tips dan trik nih, supaya liburan akhir tahun tetap menyenangkan, anti stres, dan tidak bikin boncos! Seperti apa? Yuk simak!
 


5 Tips Liburan Akhir Tahun Menyenangkan Tanpa Bikin Kantong Boncos dan Stres 


Berikut adalah 5 tips liburan akhir tahun menyenangkan tanpa bikin kantong boncos dan stres yang bisa kamu terapkan: 
 

1. Tidak Melebihi 1 Kali Kebutuhan Pokok Selama Satu Bulan 

Memang Be-emers, kondisi perekonomian setiap orang berbeda-beda. Ada yang crazy rich atau sangat kaya dan ada yang kurang beruntung dengan penghasilan jauh di bawah Upah Minimum Regional (UMR).
 
Nah, kita ambil jalan tengah saja atau rata-rata penghasilan UMR saja ya. Penulis sudah sering menulis bahwa UMR yang ditetapkan pemerintah itu biasanya memang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pokok.
 
Dan kita anggap sama, sebagai pegawai dengan gaji UMR setiap hari besar keagamaan, lebaran misalnya, kita memperoleh Tunjangan Hari Raya (THR) yang secara umum nilainya juga sama dengan satu kali gaji UMR.
 
Di sini nih Be-emers. Sedangkan THR saja, menurut para penasihat keuangan menyarankan tidak dihabiskan semua untuk senang-senang. Apalagi gaji reguler. Meskipun sudah menabung.
 

2. Sudah Punya Dana Darurat, Tabungan, Asuransi

Ini karena, penulis sendiri pernah mengalami penundaan gaji, sementara tidak punya dana darurat.
 
Ada tabungan, tapi berbentuk deposito berjangka. Namanya kondisi darurat tidak pernah ada yang tahu, terjadinya kapan, seberapa lama, karena hal apa, dan lain-lain.
 
Yang tahu adalah bingung luar biasa. Pinjam orang ada batasnya, menjual aset besar tidak bijak, aset yang kecil-kecil sudah habis dijual. Yang berakhir ya puasa. Padahal ada anak-anak.
 
Dari sini, baru penulis menyadari, siapkan dana darurat. Sedangkan tabungan untuk mem-back up dana darurat.
 
Jadi, Be-emers boleh banget berlibur dengan menghabiskan uang tabungan sebesar satu kali kebutuhan pokok selama satu bulan, jika sudah punya dana darurat, tabungan, dan asuransi.