Pentingnya Asuransi Bencana Alam, 7 Hal yang Wajib Ditanyakan pada Agen Sebelum Membeli

Asuransi jiwa sebagai proteksi bencana, jangan lupa tanyakan hal ini [Sumber: Pixabay]

Like

Sudah banyak sekali artikel membahas kiat memilih asuransi, apa saja pertimbangannya sebelum membeli, dan sejenisnya. Berkaca dari pengalaman penulis kecele asuransi, ada hal penting tapi sering terlewat: kritis bertanya pada agen asuransi yang menawarkan produknya.

Terlebih, Indoensia adalah negara yang berisiko mengalami bencana alam. Hal ini dapat diminimalisir dengan tameng tambahan yaitu asuransi. Sebelum menentukan pilihan, yuk jadi orang yang kritis dengan menanyakan beberapa poin berikut.


Pentingnya Asuransi Jiwa dalam Hadapi Bencana, 7 Hal yang Harus Ditanyakan pada Agen

Sebelum kamu membeli polis asuransi jiwa, ada 7 hal yang harus kamu tanyakan pada agen asuransi supaya tidak menyesal dikemudian hari: 
 

1. Apakah Asuransi yang Ditawarkan Memiliki Lisensi Resmi?

Sebelum menyandang gelar agen pemasar asuransi, agen tersebut wajib mengantongi lisensi AAJI.

AAJI sendiri adalah lembaga sertifikasi untuk agen asuransi jiwa yang memberikan izin kepada pemasar. Kalau agen yang menawarkan produknya pada kamu profesional, dia seharusnya tidak ragu menunjukkan lisensinya sebagai bukti.


2. Berapa Premi yang Harus Saya Bayar Setiap Bulan?

Karena mau cepat beres atau merasa sudah kenal sama agennya, kamu bisa jadi luput bertanya: berapa sih preminya setiap bulan? Kecerobohan ini juga penulis lakukan ketika pertama kali berniat beli asuransi.

Premi adalah sejumlah biaya yang harus dibayarkan setiap bulan agar bisa merasakan manfaat dari produk asuransi yang dibeli. Kalau kamu tipe praktis, bisa juga tanyakan apa bisa premi dibayar sekaligus setiap semester misalnya.


Besaran premi akan berbeda setiap orang. Biasanya semakin muda dan minim risiko profil seseorang biayanya masih terjangkau.


3. Apa Saja yang Dicover oleh Asuransi Pilihan Saya? 

Ilustrasi banjir menjadi bencana yang sering terjadi di Indonesia [Sumber: Pixabay]

 
Hasil berbincang dengan perencana keuangan yang pernah saya wawancarai di lapangan ketika masih jadi wartawan: mayoritas orang Indonesia malas membaca polis asuransi karena bahasanya terlalu rumit dan polisnya terlalu tebal. Duh!

Padahal, polis asuransi membahas secara detail apa saja yang nantinya akan ditanggung oleh produk pilihan nasabah. Bicara bencana alam, tanyakan juga jenis bencana apa saja yang bisa ditanggung oleh polis kamu.


4. Berapa Besar Limit Pertanggungannya?

Di samping biaya premi, lanjutkan dengan bertanya limit pertanggungan yang akan diterima perusahaan asuransi. Sama dengan premi, semakin muda usia seseorang limit pertanggungan akan besar jumlahnya.

Semisal kamu hendak membeli asuransi kendaraan, cari tahu apakah asuransi akan menanggung seluruh biaya ganti jika kendaraan rusak akibat bencana alam.