Biar Enggak DIbilang Istri yang Boros: 5 Tips Mengatur Keuangan Rumah Tangga!

Be-emers, pasti tidak asing dengan konten 10.000 di tangan istri yang tepat? sejauh yang kita lihat, itu hanya konten ya, tetapi berbahaya jika dianggap serius oleh suami yang tidak paham tentang kebutuhan belanja rumah tangga.

Karena dalam kondisi ekonomi saat ini, uang Rp10.000 untuk memenuhi kebutuhan sehari satu keluarga tentunya sangat tidak masuk logika.

 

5 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Supaya Enggak Dibilang Istri yang Boros!

Berikut cara agar dalam rumah tangga keuangan dikelola dan dijalankan dengan baik

1. Catat Pemasukan

Pemasukan bulanan dari suami atau akumulasi pemasukan suami dan istri bagi yang dua-duanya bekerja, dicatat dalam buku atau note digital. Apabila pemasukan tidak menentu, maka tetap dicatat apa adanya setiap hari.

 

2. Buat Daftar Pengeluaran

Setelah mengetahui jumlah pemasukan, kemudian catat daftar pengeluaran. Pengeluaran dapat dibagi menjadi beberapa poin utama seperti kebutuhan belanja harian, biaya langganan, listrik, air, kebutuhan anak, dan kebutuhan lainnya.

Berikut contoh pencatatan daftar pengeluaran bulanan. (Putri Sari/Pinterest)
 

3. Transparansi Nomor Satu

Kondisi harga barang-barang saat ini yang semakin meningkat namun tidak dibarengi dengan peningkatan pendapatan, tentunya membuat pengaturan keuangan rumah tangga menjadi sulit.

Pastikan baik suami atau istri tahu estimasi jumlah pengeluaran rumah tangga. Sehingga masing-masing tidak merasa suami atau istrinya boros.
 

4. Mencari Penghasilan Tambahan

Apabila pendapatan utama dirasa belum cukup memenuhi kebutuhan, maka ada dua alternatif untuk menghadapinya. Caranya yaitu berhemat atau mencari penghasilan tambahan.


Jika berhemat dirasa sulit, maka perlu berusaha mencari penghasilan tambahan seperti membuka usaha, menjadi freelancer, bergabung dengan mitra dari platform yang menyediakan kemitraan berbayar seperti mengikuti program affiliate atau menjadi driver.