Mengenal Redenominasi, Manfaat dan Risiko yang Perlu Dicermati!

Ilustrasi mata uang rupiah (Sumber gambar : Pexels.com)


Be-emers, apakah kamu salah satu penggemar Menteri Keuangan Purbaya Budi Sadewa? Kalau jawabannya iya, pasti kamu sudah tahu rencana untuk membangkitkan kembali redenominasi rupiah.

Tapi sebelumnya, apakah Be-emers sudah mengetahui arti redenominasi rupiah?


Apa Itu Redenominasi Rupiah?

Mengutip dalam laman katadata.co.id, yang dimaksud redenominasi rupiah adalah penyederhanaan jumlah digit pada pecahan (denominasi) rupiah tanpa mengurangi daya beli dan nilai rupiah terhadap barang atau jasa.

Masih dalam laman katadata.co.id, redenominasi bisa juga dikatakan penyederhanaan nilai nominal uang dengan cara menghapus sebagian angka nol dibelakangnya tanpa mengubah nilai tukar atau daya beli.

Jadi Be-emers, kalau redenominasi ini sudah dijalankan, barang yang awalnya seharga Rp 1000,- akan menjadi Rp 1,- dengan nilai yang sama.

Be-emers, mengutip dalam laman bisnis.com, seorang ekonom senior yang sekaligus Direktur Eksekutif Segara Research Institute yaitu Piter Abdullah mengatakan bahwa redenominasi bisa dilakukan suatu negara ketika perekonomiannya stabil dan inflasinya rendah, saat ini kondisi inflasi Indonesia dalam kondisi stabil.


Walaupun diusulkan oleh menteri keuangan bukan berarti redenominasi ini langsung didukung oleh berbagai pihak. Adapula pihak yang kurang setuju dengan usulan ini.

Yuk simak apa yang menyebabkan munculnya pro dan kontra dari redenominasi ini!
   

Manfaat Redenominasi Rupiah

Be-emers, tentu saja seorang menteri tidak akan memberikan sebuah usulan kalau tidak memberikan manfaat bagi rakyat Indonesia. Berikut ini beberapa manfaat dari redenominasi rupiah;


1. Memudahkan Transaksi

Be-emers, mengutip dalam laman pegadaian.co.id, nilai mata uang yang terlalu tinggi dapat membuat transaksi menjadi rumit, karena harus menggunakan pecahan yang kecil.

Redenominasi akan membuat nilai mata uang menjadi lebih kecil, sehingga lebih mudah untuk melakukan transaksi.
 

2. Meningkatkan Kepercayaan Terhadap Rupiah

Mengutip dalam laman kompas.com ya Be-emers, memiliki nominal kecil dengan banyak angka nol, membuat rupiah belum memiliki daya tawar tinggi di luar negeri.

Redenominasi akan membuat gap nominal mata uang asing dengan rupiah tidak terlalu jauh, sehingga akan memberikan kesan bahwa ekonomi Indonesia kuat.