5 Cara Menyikapi Redenominasi Rupiah yang Bisa Diterapkan Masyarakat

Strategi masyarakat menyikapi penyederhanaan rupiah [Sumber: Pixabay]


Linimasa media sedang hangat membahas kebijakan perihal redenominasi rupiah. Sebelum diperbincangkan di Indonesia, kebijakan ini berhasil diterapkan di Turki tentunya dengan perencanaan yang matang.

Merujuk laman resmi Kementerian Keuangan, Redenominasi adalah proses penyederhanaan nilai mata uang dengan cara menghilangkan digit nol nominal uang tanpa mengubah nilai tukar atau daya belinya.

Dalam website resmi, Menkeu Purbaya telah memasukkan hal ini dalam Rencana Strategis 2025-2029. Jika sudah ditemui kesepakatan, Rancangan Undang-undang ditargetkan rampung pada tahun 2027.

Kendati begitu, proses redenominasi itu sendiri membutuhkan waktu panjang yakni sekitar 8-10 tahun. Benang merahnya, kebijakan ini benar-benar efektif berjalan minimum 2035 mendatang.


5 Cara Menyikapi Redenominasi Rupiah yang Bisa Diterapkan Masyarakat

Be-emers, apapun yang tengah dirancang pemerintah pastinya akan melalui penggodokan panjang dan kita sebagai masyarakat wajib memantau kebijakan tersebut.

Seiring proses yang tengah berjalan, ada beberapa kiat yang bisa kita lakukan nih menyikapi kebijakan ini:



1. Memahami Konsep Redenominasi Itu Sendiri

Nah ini dia yang paling penting, kita harus membekali diri nih Be-emers perihal kebijakan redenominasi rupiah. Seperti telah dijelaskan di awal dan banyak artikel di media, redenominasi adalah menyederhanakan nominal rupiah.

Sederhananya, nol yang biasanya ada di lembaran uang kertas akan berubah jadi lebih sederhana. Contoh, uang Rp25.000 setelah diredenominasi menjadi hanya Rp25 saja. 

Namun, tidak mengurangi nilai riil nya saat digunakan untuk transaksi jual beli.


2. Siapkan Diri untuk Penyesuaian

Jauh hari sebelum tiba waktunya kebijakan pure dilaksanakan, baik individu maupun pelaku usaha dapat mulai menyesuaikan nih. Misalnya mulai menyiapkan sistem pencatatan keuangan.

Sementara untuk pebisnis, UMKM, dan lainnya dapat upgrade software transaksi dalam menyesuaikan nominal rupiah terbaru yang lebih simpel ke depannya.


3. Tidak Perlu Panik

Be-emers, penting diingat penyederhanaan mata uang ini tidak berpengaruh pada daya beli masyarakat. Untuk itu, jangan panik dan terus ikuti perkembangan yang ada.

Tidak perlu melakukan tindakan seperti menimbun atau menukar Rupiah dengan mata uang asing berlebihan, dan tidak perlu khawatir nilai uangnya dipotong.