Networking ala Satinese, Foto: Instagram Satinese
Like
Be-emers, kalau ngomongin dunia bisnis, apalagi UMKM, modal itu bukan cuma soal uang.
Kadang, modal terbaik justru datang dari siapa yang kamu kenal dan siapa yang kenal kamu.
Dan ini terbukti banget dari perjalanan Kak Anggi Destiathi, founder Satinese, yang mampu membesarkan brand-nya bukan cuma lewat produk, tapi juga lewat networking yang tepat.
Networking Bukan Sekadar Kenal, tapi Keterampilan Memperluas Jaringan Bisnis
Di masa awal Satinese, Anggi bukan tipikal pengusaha yang punya kenalan banyak di dunia fashion.
Ia mulai dari nol, literally. Tapi satu hal yang ia lakukan sejak awal adalah menghubungkan dirinya dengan komunitas yang relevan.
Mulai dari grup UMKM, komunitas perempuan pebisnis, sampai seller-seller kecil yang sama-sama belajar bareng.
Dari sanalah Satinese mulai dapat banyak insight.
Mulai dari belajar cari supplier yang benar, tahu kualitas kain yang bagus, dapat rekomendasi penjahit, sampai bertukar pembeli dan barter promosi.
Tanpa networking ini, mungkin perjalanannya bakal jauh lebih lama dan lebih berat.
Kenapa Networking Itu Urgent Buat Pelaku Bisnis?
Berikut adalah alasan kenapa networking penting untuk pelaku bisnis yang perlu kamu ketahui:1. Mengurangi Kesalahan yang Enggak Perlu
Banyak pelajaran bisnis Satinese justru didapat dari cerita orang lain. Kak Anggi sering bilang bahwa banyak kesalahan bisa dihindari kalau kita “rajin nanya” ke orang yang sudah jalan duluan.
Networking = shortcut pengalaman.
2. Supplier yang Tepat Berasal dari Relasi yang Tepat
Dalam fashion, kualitas bahan itu penting banget. Tapi mencari supplier yang jujur, konsisten, dan cepat itu jauh lebih penting.
Kak Anggi dapat supplier satin pertamanya bukan dari internet, tapi dari rekomendasi sesama penjahit yang ia temui saat ikut kelas produksi kecil-kecilan.
3. Peluang Kolaborasi Datang dari Kenalan
Salah satu momen penting Satinese adalah ketika mereka diajak kolaborasi hampers bersama beberapa brand kecil lain.
Hasilnya? Produk mereka makin dikenal, dan pembeli baru mengalir dari jaringan partner kolaborasi.
Ini enggak akan terjadi tanpa networking.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.