6 Cara Cepat Mengumpulkan Dana Darurat. Sumber gambar Adobe Express
Be-emers, kuceritain kisah tentang uang oleh pahlawan kita ya.
Pangeran Diponegoro, pahlawan nasional kita, itu dikenal sebagai orang yang pelit oleh orang-orang Belanda lho..
Nah, ini relate banget dengan materi yang dibawakan oleh Kak Surya dari Mikir Duit tentang dana darurat kemarin.
Yang intinya mengelola uang untuk dana darurat itu harus hati-hati, dan mungkin yah, berujung pada menyimpulkan diri “aku ini pelit ya?”.
Hehe..tapi tidak apa-apa yang penting terkumpul. Bagaimana detailnya? Yuk cek!
Yang intinya mengelola uang untuk dana darurat itu harus hati-hati, dan mungkin yah, berujung pada menyimpulkan diri “aku ini pelit ya?”.
Hehe..tapi tidak apa-apa yang penting terkumpul. Bagaimana detailnya? Yuk cek!
Tetapi, ia juga dikenal sebagai salah satu pangeran yang tidak meminta jabatan di istana, tetapi memiliki kekayaan yang luar biasa.
Yang, berupa lahan-lahan yang begitu luas, bangunan rumah yang jauh lebih megah dan berkelas di banding bangunan di istana, dan menguasai beberapa perdagangan di pelabuhan.
Yang, berupa lahan-lahan yang begitu luas, bangunan rumah yang jauh lebih megah dan berkelas di banding bangunan di istana, dan menguasai beberapa perdagangan di pelabuhan.
Tetapi, menurut Peter Carey, seorang sejarawan yang menulis buku sejarah tentang Pangeran Diponegoro, berjudul “Takdir Riwayat Pangeran Diponegoro”, menyatakan bahwa dia bukan pelit.
Tetapi dia sangat hati-hati dengan uangnya. Kehati-hatian itulah yang membawanya menjadi pangeran yang sangat kaya raya. Toh pada kenyataannya dia menyumbangkan kekayaannya untuk Perang Jawa.
Tetapi dia sangat hati-hati dengan uangnya. Kehati-hatian itulah yang membawanya menjadi pangeran yang sangat kaya raya. Toh pada kenyataannya dia menyumbangkan kekayaannya untuk Perang Jawa.
Dana Darurat
Dana darurat secara sederhana adalah sejumlah dana yang kita persiapkan sejak dini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga.
Hal-hal tidak terduga itu misalnya, nauzubillah ya, kena Putus Hubungan Kerja (PHK), penundaan penggajian, jika seorang pebisnis kebetulan bisnisnya mengalami fase stagnan, dan sebagainya.
Hal-hal tidak terduga itu misalnya, nauzubillah ya, kena Putus Hubungan Kerja (PHK), penundaan penggajian, jika seorang pebisnis kebetulan bisnisnya mengalami fase stagnan, dan sebagainya.
Untuk menentukan besarnya dana darurat yang perlu dipersiapkan, Be-emers bisa menggunakan jumlah penghasilan atau jumlah pengeluaran setiap bulan, dikalikan jumlah bulan yang ditentukan.
Misalnya jika penghasilan bulanan Be-emers lima juta, maka dana daruratnya 5 juta x 6 bulan, sama dengan 30 juta.
Jika menggunakan jumlah pengeluaran, misalnya pengeluaran bulanan Be-emers tiga juta, maka dana daruratnya 3 juta x 6 bulan sama dengan 18 juta.
Jika menggunakan jumlah pengeluaran, misalnya pengeluaran bulanan Be-emers tiga juta, maka dana daruratnya 3 juta x 6 bulan sama dengan 18 juta.
Mengenai kelebihan dan kekurangan menggunakan jumlah penghasilan atau pengeluaran, jumlah bulan yang ditentukan, sendiri atau sudah berkeluarga, Be-emers bisa pelajari sendiri detailnya ya.
6 Cara Cepat Mengumpulkan Dana Darurat ala Kak Surya Founder Mikirduit
Berikut adalah 6 cara cepat mengumpulkan dana darurat yang bisa kamu lakukan:1. Cari Alternatif
Ketika mengumpulkan dana darurat, akan ada-ada saja godaannya.
Misalnya tiba-tiba sepatu kita rusak. Yang kita tahu sepatu bermerek itu memiliki harga yang lumayan, paling tidak 500 ribu rupiah misalnya.
Hati-hati untuk jangan tergoda untuk ini. Apalagi dijadikan sebagai alasan untuk melepaskan hasrat belanja yang selama ini ditahan karena sedang mengumpulkan dana darurat.
Alternatifnya, Be-emers coba perbaiki atau cari preloved dahulu. Yang intinya bisa menyelamatkan uang yang seharusnya bisa disimpan untuk dana darurat hingga 75-90%, daripada untuk belanja
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.