Ingin Podcast Kamu Terkenal? Yuk, Intip Cara Branding ala Raditya Dika

Raditya Dika - Pinterest

Like

Dikenal sebagai komika dan penulis, kreativitas seorang Raditya Dika memang enggak ada habisnya nih, Be-emers. Selain membuat konten di YouTube, kini pria yang bernama lengkap Dika Angkasaputra Moewarni Nasution itu juga eksis di Podcast.

Apakah kamu salah satu pendengar setia Podcast Raditya Dika (PORD)?

Selain seru dan menghibur, branding yang ia bangun juga jadi salah satu fondasi eksistensinya di Podcast tetap bertahan. Radit, panggilan akrabnya, menilai kalau jadi yang paling beda dan unik, bisa membuat Podcast kamu dicari oleh pendengar serta mudah dikenal.

Makanya, branding dalam Podcast juga enggak boleh smebarangan nih, Be-emers. Dikutip dari laman Bisnis, ini tips mengembangkan Podcast kamu biar terkenal ala Raditya Dika.
 

Tentukan Pendengar & Gaya Podcast

Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menentukan siapa aja sih yang akan mendengarkan Podcast kamu. Ini penting banget untuk menentukan target pendengar dan konten seperti apa yang sesuai dengan target pendengar kamu nantinya.

“Hal ini karena akan membantu dalam membangun persona penikmat karyamu,” ungkapnya.


Untuk menentukan target pendengar, kamu bisa melakukan pemetaan terlebih dahulu seperti dari usia, jenis kelamin, pendidikan, gaya hidup, dan sebagainya.

Selain itu, sebelum kamu mulai memikirkan ide konten, kamu juga perlu banget nih menentukan dan memahami gaya atau pembawaan seperti apa yang mau ditonjolkan dalam Podcast kamu. Ingat, tantangan dalam membuat Podcast adalah pada gaya komunikasi kamu lewat audio.

Menurut Radit, enggak masalah mau bahas apa di Podcast, yang penting kamu harus tahu cara membawakannya. Entah itu dibawakan secara lucu, serius, dan lainnya.

Penting untuk kamu menentukan suara Podcast, seperti sapaan untuk pendengar, gaya bahasa, gaya bercanda, dan kata-kata khas yang memberikan branding untuk Podcast kamu.

Adapun, bagi Radit, sebaiknya seorang Podcaster atau penyiar enggak menebak-nebak gimana membuat produk yang baik. Menurutnya, hal itu justru membuat sebuah produk jadi monoton atau enggak punya nilai pembeda.

Baca Juga: Cara Buat Podcast di Spotify, Yuk Bangun Branding Kamu!
 

Manfaatkan Teaser

Membangun brand, pastinya enggak bisa dipisahkan dari adanya sebuah promosi. Nah, untuk promo Podcast, kamu bisa membuat teaser nih!

Menurut pria lulusan magister Universitas Indonesia ini, teaser Podcast yang baik itu durasinya maksimal satu menit. Teaser tersebut pun berisi gambaran singkat dari konten yang dihadirkan dengan tidak melupakan 5W+1H (What, Who, Where, When, Why + How), dan menyertai tautan podcast ke media sosial.

Kamu juga harus memahami karakteristik dari masing-masing platform media sosial nih. Misalnya, Facebook dan Instagram yang punya visual menarik dan bisa mengirim tautan langsung ke Podcast, sedangkan Twitter bisa untuk memberikan cuplikan dan kutipan.

Selain media sosial, kamu juga bisa memanfaatkan aplikasi chat seperti WhatsApp atau Line untuk mempromosikan dan memaksimalkan branding Podcast kamu. Meski begitu, media ini bersifat lebih personal.

Makanya, kamu pun perlu memahami karakteristik dari si penerima pesan tersebut. Misalnya, kamu bisa share tautan Podcast kamu ke grup WhatsApp yang anggotanya relevan dengan Podcast kamu.
 

Jangan Lupakan Seni Audio

Ibarat penyiar radio profesional, komunikasi melalui audio seperti Podcast ini juga enggak bisa sembarangan. Bukan cuma asal ngobrol, Radit pun mengimbau agar penyiar Podcast tetap memahami bahwa konsep terpenting dari siniar adalah seni untuk mendengarkan.

Beberapa etika dalam berkomunikasi juga penting untuk kamu perhatikan. Misalnya kayak enggak memotong omongan narasumber atau lawan bicara, mendengarkan dengan baik informasi dari narasumber, dan tidak egois untuk terlalu show up.

Mau dengering Podcast yang asyik seputar bisnis dan keuangan?
Mampir ke Podcast "Horror of Money" Bisnis Muda aja di Spotify!